Buktipers.com.Padangsidimpuan (Sumut)
Komisi Pemilihan Umum Kota Padangsidimpuan akan menggelar debat terbuka pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakilnya, debat terbuka ini akan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sihoring-koring Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Senin (14/5/2018).
Untuk debat terbuka ini,para paslon hanya boleh membawa tiga puluh orang para pendukungnya didalam ruangan untuk menyaksikan debat terbuka tersebut.Untuk para undangan beserta KPU berjumlah enam puluh orang.Untuk media yang ingin peliputan hanya lima puluh orang hal ini disampaikan oleh Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Padangsidimpuan Mukhtar Helmi Nasution,diruang kerjanya,Selasa (08/05/2018).
Seperti kita ketahui pada Pilkada Kota Padangsidimpuan tahun 2018 ini, diikuti oleh tiga pasangan calon,yakni paslon nomor urut 1 M. Isnan dan Ali Pada,paslon nomor urut 2 Rusydi-Rossad,paslon nomor urut 3 Irsan-Arwin.
“Para paslon untuk acara debat terbuka nanti,mereka hanya diperbolehkan membawa para pendukungnya didalam ruangan hanya tiga puluh orang.Untuk pendukung paslon atau masyarakat yang ingin mendengarkan langsung dimana mereka tidak bisa masuk kedalam.Kita akan menyediakan sound system,supaya orang diluar gedung bisa mendengarnya”terangnya.
Dia menjelaskan rencana untuk debat terbuka ini ada empat sesi.Di terangkannya juga dimana sesi yang pertama,debat antar calon Walikota,di debat ini calon Wakilnya tidak mendampingi.Untuk sesi kedua debat antar calon Wakil Walikota sama seperti sesi yang pertama calon Wakil Walikota tidak didampingi calon Walikotanya.Disesi ketiga debat antar pasangan Calon Walikota dan Wakilnya,dimana setiap pasangan akan duduk bersama.Disesi keempat tamu undangan diberikan kesempatan memberikan pertanyaan kepada ketiga Paslon.Dimana satu pertanyaan,untuk dijawab oleh ketiga Paslon.
“Diacara debat inilah masyarakat tahu apakah para paslon menguasai dari visi-misinya,dan masyarakat juga akan tahu mana yang lebih berkompoten”katanya.
Dikatakan Mukhtar Helmi untuk debat terbuka ini, KPU Kota Padangsidimpuan hanya menyelenggarakan debat terbuka hanya satu kali.Menurutnya yang paling ideal membuat suatu debat terbuka,dua atau sampai tiga kali diselenggarakan.
“Yaa,harapan kita,dengan adanya debat ini,masyarakat makin cerdas serta makin pintar,dalam menentukan sikap siapa yang layak mereka pilih.Tentunya dengan acara debat ini masyarakat pasti akan pandai menilai setiap paslon”ujarnya.(Idham Halid.Siregar)
