

New Delhi, buktipers.com – Setidaknya 23 orang tewas saat menghadiri pemakaman di India Utara, Minggu (3/1/2021) petang. Para pelayat itu meninggal setelah atap bangunan tempat mereka berteduh dari hujan deras runtuh dan menimpa mereka.
Sementara, sekitar 20 lainnya menderita luka-luka, menurut laporan media lokal.
Peristiwa bermula ketika sekitar 40 pelayat berkumpul di bawah naungan di sebuah krematorium di Kota Muradnagar di Distrik Ghaziabad, Uttar Pradesh. “Tiba-tiba atap itu runtuh,” kata Komisaris Wilayah Meerut di Uttar Pradesh, Anita C Meshram, dikutip dari Reuters, Senin (4/1/2021). Para pelayat terjebak di bawah reruntuhan. Petugas penyelamat pun harus menggunakan anjing pelacak untuk menemukan korban. Setelah dievakuasi dari reruntuhan, korban lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beberapa di antara mereka dalam kondisi kritis.
Pejabat senior kepolisian setempat, Ijaj Raja mengatakan, operasi penyelamatan sudah selesai. Penyebab runtuhnya bangunan itu belum diketahui pasti. Akan tetapi, pihak berwenang berencana untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.
“Kami akan melakukan penyelidikan atas masalah ini dan menemukan siapa yang bertanggung jawab,” kata Meshram.
Menteri Kepala (setingkat gubernur) Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, telah memerintahkan pejabat terkait untuk memberikan santunan sebesar 200.000 rupee (setara Rp38 juta) kepada keluarga masing-masing korban meninggal dunia. Hindustan Times melaporkan, ada sekira 100 orang menghadiri prosesi pemakaman salah satu penduduk setempat ketika atap bangunan itu runtuh.
Sumber : iNews.id