

Buktipers.com – Siantar (Sumut)
Hingga kini, masyarakat kota Siantar, khususnya yang aktif di media sosial (medsos) masih bingung mendengar kesaksian Alex Simanjuntak (49), yang viral mau bunuh diri bersama kedua anaknya yang masih bayi tersebut.
Bak memakai jurus ‘dewa mabuk’ yang gerakannya susah dibaca, Alex kepada publik memberikan keterangan yang berubah – rubah.
Saat ditanya sejumlah awak media, Jumat (1/2/2019), dia dengan gampang mengatakan, kalau saat kejadian itu lagi ada masalah, bahkan sudah dipengaruhi oleh minuman keras dan berjanji tidak minum minuman keras lagi.
Namun saat memberikan klarifikasi kepada pihak Polres Siantar, Alex dengan gampangnya juga memberi alasan kalau saat itu, dia bersama kedua anaknya yang mungil itu hanya sekedar duduk – duduk memandang aliran sungai Bah Bolon yang letaknya berdekatan dengan rumah dinas Wali Kota Siantar, jalan MH Sitorus.
Bahkan, Alex yang diyakini warga mau bunuh diri ini, menuding wanita yang melihat dan memvideokannya saat itu salah pemahaman dan mengira dia (Alex Simanjuntak,red) benar – benar mau bunuh diri.
Penjelasan Alex yang membingungungkan itu, ditanggapi salah seorang warga Siantar Marihat, G Simangunsong, Sabtu (2/1/2019).
Kepada Buktipers, Simangunsong menilai ucapan Alex Simanjuntak tersebut masih berbelit – belit dan tidak konsisten, sehingga diduga ada upaya mengaburkan masalah yang sebenarnya.
Dan kalau benar Alex Simanjuntak berupaya bunuh diri, maka dia sudah layak untuk ditangkap Polisi, karena ada upaya membunuh kedua anaknya dengan sengaja atau berencana.
Dan kalau dilihat dari psikologinya, apalagi saat berbicara di depan publik, tampaknya kejiwaan Alex Simanjuntak tidak dalam terganggu atau tidak punya kelainan.
Namun untuk menelusuri kebenarannya, ada baiknya pihak Kepolisian serius mendalami dugaan upaya bunuh diri yang menghebohkan warganet ini.
“Bisa saja, biar menghilangkan delik hukum, Alex Simanjuntak memberikan keterangan seperti itu, ya cuma duduk – duduk saja. Sehingga dia terlepas dari dugaan upaya menghilangkan nyawa kedua anaknya. ‘Masalah’ ini masih misterius, karena lucu juga bawa anak bayi ke lokasi yang terjal seperti itu. Kenapa tidak membawa anak – anak bermain ayunan di taman bunga? Kan lebih masuk akal,”ungkapnya berasumsi. (spy)