
Buktipers.com – Labuhanbatu (Sumut)
Orang tua pasien penyakit demam berdarah (DBD) mengamuk di RSUD Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut). Hal ini dilakukan karena tidak puas dengan pelayanan rumah sakit.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (20/7/2019) sore. Pria yang merupakan orang tua pasien meluapkan emosinya dengan membanting kursi roda, menendang tong sampah serta memukul kaca pintu hingga menjadi pusat perhatian pengunjung rumah sakit.
Anak saya sudah tiga hari dirawat, dan saat ini anak saya sedang kritis karena DBD. Tapi tidak mendapatkan perawatan medis maksimal,” kata orang tua korban, Bonar Napitupulu, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (21/7/2019).
Menurut dia, saat anaknya dalam kondisi kritis tidak mendapatkan perawatan medis secara maksimal. Karena dokter hanya satu kali sehari mengecek kondisi pasien.
Keributan akhirnya reda setelah seorang petugas rumah sakit menemui orang tua pasien dan memberikan penjelasan kondisi anaknya. Disebutkan bahwa penanganan medis terhadap anaknya sudah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami meminta maaf kepada keluarga, dan mengatakan kalau pelayanan rumah sakit ini memang sudah sesuai prosedur,” ujar petugas RSUD Aek Kanopan, Rismah Munthe.
Kemudian, orang tua pasien minta agar anaknya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Medan. Mereka berharap bisa mendapatkan pelayanan lebih baik, demi kesembuhan anaknya yang sedang menderita penyakit DBD.
Sumber : iNews.id