
Jakarta, buktipers.com – Ananda Badudu dijemput tim dari Polda Metro Jaya pada subuh ini. Sebelum ditangkap, Ananda sempat menyampaikan pesan mengenai apa alasan dia ditangkap.
Pesan itu disampaikan Ananda melalui akun Twitter-nya @anandabadudu pada pukul 04.34 WIB, Jumat (27/9/2019).
“Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa,” kata Ananda.
Pada menit yang sama, Ananda juga memposting pesan senada. Kali ini lebih singkat.
“Saya dijemput Polda,” tutur Ananda.
Masih di menit yang sama, Ananda memposting foto tim dari Polda Metro Jaya yang tengah menunjukkan surat resmi mengenai penjemputan Ananda.
Setelah kicauan ketiga yang memuat foto itu, Ananda tidak lagi melepas Tweet. Namun di akun instagramnya, Ananda sempat memposting video pendek mengenai detik-detik penangkapan.
Aksi Galang dana Ananda Badudu
Ananda memang secara terbuka melakukan penggalangan dana untuk aksi mahasiswa di depan DPR pada Senin dan Selasa lalu. Penggalangan dana mendukung aksi mahasiswa muncul di situs kitabisa.
“Kamu bisa berkontribusi lewat donasi dana yang akan digunakan untuk makanan, minuman, dan sound system mobile (mobil/gerobak komando),” tulis keterangan dalam galang dana itu.
Ananda Badudu menuliskan bahwa KPK dilemahkan oleh DPR dan Presiden. Dia juga menyoroti masalah di Papua hingga kebakaran hutan di sekujur Sumatera dan Kalimantan. Petani, kata dia, terancam oleh rancangan UU yang berpihak pada pemodal. Sistem kerja baru yang tercantum dalam RUU Ketenagakerjaan disebut membuat buruh dan pekerja semakin rentan dieksploitasi.
“Kabar tak baik yang disiarkan lewat berbagai media ini bikin hati makin tak karuan, dan di pengujung hari, kita semakin bersedih lagi karena merasa tak bisa ikut berkontribusi membuat situasi menjadi lebih baik,” tulis Ananda.
“Mahasiswa meyakinkan bahwa aksi ini bukan untuk menggulingkan Jokowi dari kursi kepresidenan, melainkan menuntut agar kebijakan-kebijakan Jokowi sejalan dengan janji-janjinya sendiri,” imbuhnya.
Sumber : detik.com