Tulang Bawang, buktipers.com – Musim kemarau yang dirasakan masyarakat dari mulai bulan Juli sampai dengan sekarang, begitu mengeringkan tulang.
Dampak kekeringan mengakibatkan banyaknya hutan dan lahan yang terbakar, sehingga berdampak negatif bagi makluk hidup yang ada di atas bumi, baik tumbuhan, hewan maupun manusia.
Komandan Koramil (Danramil) 426-03/ Menggala, Kapten Arief Affuan, bersama BPBD dan Basarnas Kabupaten Tulang Bawang, melaksanakan patroli bersama ke daerah rawan kebakaran, di wilayahnya, Senin (16/9/2019), lalu.
Dalam kesempatan itu, Kapten Arief menyampaikan, bahwa pihaknya, BPBD dan Basarnas Kabupaten Tulang Bawang, selalu berkoordinasi tentang tanggap kebakaran, dengan jalan patroli ke daerah- daerah yang sering menjadi sumber api/ kebakaran, memberikan penyuluhan tentang masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dalam hal ini bintara pembina desa (Babinsa) menjadi ujung tombak untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran, selalu waspada dan lapor cepat kalau terjadi kebakaran, sehingga akan dapat dengan cepat mengadakan aksi tindakan pemadaman.
“Kita semua harus menyadari akan pentingnya kesadaran untuk tanggap terhadap masalah kebakaran, karena dampaknya sangat buruk terhadap makluk hidup, baik tumbuhan, hewan maupun manusia itu sendiri,”ujar Kapten Arief.
(Jun)
