Lingga, buktipers.com – Pendaftaran bakal calon (Balon) Kepala Daerah akan dibuka pada tanggal 4 – 6 September 2020 mendatang.
Usman Taupiq, selaku Ketua Tim Pemenangan Riki Syolihin, mengaku, banyak yang ingin mendampinginya menjadi wakil, di Pilkada 2020 mendatang.
Sejak Desember 2019 lalu, hanya ada tiga nama yang dimunculkan partai politik untuk menjadi Balon Bupati Lingga, periode 2021 – 2024 yakni, Riki Syolihin, mantan Ketua Komisi lV DPRD Kota Batam, Muhammad Nizar yang sekarang menjabat Wakil Bupati Lingga, dan Muhammad Ishak yang sekarang menjabat Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga.
“Alhamdulillah, hingga saat ini, Riki Syolihin, mantan Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam yang merupakan putera daerah kelahiran Duara Lingga tersebut, namanya semakin menguat sebagai calon Bupati dan mendapat perhatian khusus dari masyarakat dan para tokoh Kabupaten Lingga,”ucap Usman Taupiq, kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Dikatakannya, sepanjang perjalanan menuju proses pendaftaran resmi di KPU, banyak nama-nama yang muncul untuk disandingkan putera H. Hairul Saleh.
Sebut saja, Salmizi (Wakil Ketua DPRD Lingga), M. Ishak (mantan Kadis Kebudayaan Lingga), lalu juga muncul nama Al-Ghazali (Ketua DPD PKS Lingga) dan H. Raja Supri (mantan birokrat kota Batam).
“Dari awal pendaftaran Riki ke partai, beberapa bulan yang lalu, kami sudah bergerak untuk mendapatkan perahu dan melakukan lobi-lobi politik, sehingga ada beberapa nama yang muncul untuk mendampingi Riki seperti Emi (Salmizi), Dato Ishak dan Al-Ghazali, “ungkap mantan Sekda Kabupaten Lingga tersebut.
Kata Usman, dengan memiliki elektabilitas dan popularitas yang sangat baik, dukungan kepada Riki Syolihin, semakin mengguat, sehingga banyak nama-nama lain bermunculan.
“Sejauh ini Raja Supri masih intens berkomunikasi dengan kita (tim) dan Riki. Selain beliau, ada nama lain yang muncul yakni Dasrul Azwir (mantan birokrat Batam dan Lingga) dan yang terakhir, ada Eddy Rasmadi (pengusaha), “ucap pria yang akrab disapa Ute tersebut.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur banyak yang ingin mendampingi Riki, kita tak boleh jumawa, tak boleh mengambil keputusan sendiri. Oleh karena itu, kita akan melakukan survey untuk nama-nama tersebut, bahkan kader-kader partai yang kita lihat memiliki potensi pun akan kita survey. Hal ini dilakukan agar kita mengetahui calon wakil dari suara masyarakat. Survey ini bukan bicara soal suka tidak suka, layak tidak layak, walaupun semuanya adalah putera-putera daerah terbaik, tapi hasil survey lah yang akan menjadi acuan kita memutuskan siapa yang akan menjadi pendamping Riki, “jelasnya.
Kita akan melakukan survey meskipun hasilnya nanti ada yang paling terendah. Bukan berarti disingkirkan, namun tetap kita rangkul untuk bergabung dan menjadi tim dengan tujuan agar di pesta pertarungan Pilkada Lingga 2020 nanti “Menuju Lingga Bahagia” kita akan berhasil dan menang, “pungkas Usman.
(Zul)
