Buktipers.com – Tapteng (Sumut)
Pejabat yang ada pada instansi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Sosial tidak menghadiri pertemuan dalam rangka kegiatan reses, Jumat (14/12/2018), di Ruang Cendrawasih Kantor Bupati Tapanuli Tengah.
Akibatnya, anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu kecewa dan protes.
Salah satu Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Markus Nari mengatakan ketidakhadiran kedua lembaga kementerian negara tersebut tidak mencerminkan sikap profesional. Kita sangat kecewa, protes, ini pelecehan, memalukan,” ujar Markus Nari.
Markus mengatakan tuan rumah untuk reses yakni Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah sudah mempersiapkan pertemuan dengan matang. Pertemuan reses ini, menurutnya, nilainya sama penting dengan pertemuan di Parlemen.
“Pertemuan hari ini mengecewakan, tuan rumah sudah mempersiapkan. Padahal pertemuan ini kan sama dengan pertemuan di DPR,” kesalnya.
Selain Markus, kekecewaan juga muncul dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang.
Saat memimpin pertemuan, senator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dihadiri Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau program yang sudah terlaksana.
“Apa yang kita kritisi, karena mitra kerja kita tidak hadir. Kita akan evaluasi, dan kita akan meninjau ke lapangan, apakah program yang selama ini berjalan itu tepat guna dan tepat sasaran,” kata Marwan.
Marwan mengungkapkan dalam pertemuan hari ini sebenarnya dihadiri pegawai Kementerian Sosial bernama Yasmin.
“Tetapi, sangat disayangkan, yang bersangkutan tidak memiliki kewenangan untuk memberikan jawaban.Karena dia hanya bertugas sebagai penghubung antara eksekutif dan legislatif,” ujarnya. (Job Purba)
Editor : AndiGa
