Bos Judi Online Apin BK Dijerat Pasal Pencucian Uang, Kejari Medan Terima Berkas Tahap II

0
2
Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan terima pelimpahan berkas tahap II tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Jonni alias Apin BK, Kamis (26/1/2023). TRIBUN MEDAN/EDWARD GILBERT MUNTHE
Dijual Rumah

Medan, buktipers.com – Penyidik Polda Sumut telah melimpahkan tersangka Jonni alias Apin BK ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Kamis (26/1/2023).

Tak hanya tersangka, penyidik Polda Sumut juga melimpahkan sejumlah barang bukti.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kasi Intelijen Kejari Medan Simon saat ditemui.

“Benar, saat ini kita telah menerima pelimpahan berkas tahap II dari Polda Sumut, terhadap tersangka Apin BK dalam dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ,” kata Simon.

Dikatakan Simon, sejumlah barang bukti tersebut terbagi menjadi dua, yakni aset Harta benda tidak bergerak dan aset harta benda bergerak senilai Rp 5,8 miliar.

Aset harta benda tidak bergerak yaitu 26 sertifikat hak milik asli atas nama Jonni alias Apin BK, 19 aset bangunan yang berada di Deli Serdang senilai Rp 128,2 Miliar.

“7 aset bangunan yang berada di Kota Medan senilai Rp 23,795 miliar, dan tiga aset tanah di Kabupaten Samosir,” lanjut Simon.

Sedangkan, aset harta benda bergerak yaitu dua unit kapal Speed Boat besar warna hitam, satu unit Speed Boat kecil warna biru, 21 Jetski, dan satu unit mobil Pick Up.

“Adapun total aset yang disita sebesar Rp 157, 795 miliar, ” pungkasnya.

Lanjut dikatakan Simon, selanjutnya, Jaksa dari Kejari Medan akan menyiapkan dakwaan dan nantinya tersangka akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan.

“Untuk tersangka kita tahan di Rutan Tanjung Gusta Medan, untuk 20 hari kedepan menunggu berkas dilimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan,” bebernya.

Akibat perbuatannya, Jonni alias Apin BK dijerat pasal 3 undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sedangkan sebelumnya, berkas kasus perjudian online tersangka Apin BK telah dilimpahkan ke Kejari Medan, Selasa (13/12/2022).

Akibat perbuatan, tersangka djerat Pasal 27 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2) UU RI No.19 tahun 2016 perubahan atas UU RI No.11 Tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 303 ayat (1) ke – 1 e dan 2 e KUHP Jo Pasal 55, 56 KUHPidana.

Sebelumnya, Polda Sumut mengungkap kasus perjudian online milik Apin BK alias Jonni.

Total aset bos judi online Apin BK alias Jonni berjumlah Rp 158 Miliar.

Aset itu berupa 26 bangunan yang berada di Medan dan Deliserdang serta 23 Jetski dan kapal speedboat yang selama ini berada di Danau Toba.

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih menelusuri aset lainnya milik Apin.

“Sebelumnya aset rumah dan lainya senilai 153 Miliar. Ditambah totalnya 158, 680 Miliar. Ini akan terus dikembangkan untuk lakukan tracing aset lainnya,”kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Rabu (30/11/2022).

 

Sumber : tribunnews.com