Bos Sawit Asal Medan Beli Rumah Bersejarah Singapura, Hampir Rp 1 T

0
3
Foto: Dok. Istimewa
Dijual Rumah

Jakarta, buktipers.com – Keluarga Bachtiar Karim asal Medan, Sumatera Utara telah membeli properti bersejarah ‘House of Tan Yeok Nee’ di Singapura.

Agen Pemasaran Savills Singapura telah mengumumkan penjualan Rumah Tan Yeok Nee itu melalui kompetisi ekspresi minat (EOI) pada Kamis (3/3) kemarin. Namun, pihaknya tidak merincikan berapa nilai transaksi tersebut.

Dikutip dari situs properti Edgeprop (4/3/2022), harga House of Tan Yeok Nee Diperkirakan bernilai Sin$ 85 juta atau setara Rp 899 miliar, hingga Sin$ 88 juta atau setara Rp 931 miliar. Angka tersebut mendekati Rp 1 triliun. Fantastis bukan?

House of Tan Yeok Nee adalah sebuah monumen nasional yang terletak di persimpangan Clemenceau Avenue dan Penang Road Singapura dibangun pada tahun 1882. House of Tan Yeok Nee merupakan satu-satunya bangunan yang selamat dari empat rumah mewah atau dikenal ‘Four Mansions’ bergaya Tiongkok yang dibangun oleh empat pengusaha Teochew pada akhir abad ke-19.

“Properti ini juga salah satu dari 73 bangunan di Singapura, yang ditetapkan sebagai monumen nasional. Dari jumlah tersebut, hanya ada 9 properti yang dikategorikan untuk ‘komersial’ dan 5 untuk milik pribadi,” kata Savills.

Rumah Tan Yeok Nee adalah aset penting dengan daya tarik abadi dan nilai abadi. Keluarga kami berharap bisa untuk menghargai sejarah panjang dan berharganya. Saat ini keluarga sedang menjajaki berbagai strategi investasi, bagi generasi modern untuk menikmati keajaiban konservasi ini, “kata juru bicara keluarga Karim, Chayadi Karim dikutip dari laman Channel NewS Asia (4/3/2022).

Direktur penjualan investasi dan pasar modal di Savills Singapura Ms Yap Hui Yee, menyatakan bahwa tanggapan EOI untuk House of Tan Yeok Nee sangatlah luar biasa. Banyak pertanyaan yang datang dari pembeli pasar baru dari China, Indonesia, Hong Kong, India dan Korea Selatan.

Dikutip dari situs Singapore Business Review (4/3/2022), sebelumnya Rumah Tan Yeok Nee, dimiliki bersama oleh Perennial Holdings dan Charles Quay International, yang kini telah dijual ke keluarga Bachtiar Karim. Transaksi pembelian Rumah Tan Yeok Nee tersebut, akan selesai pada Mei tahun ini.

Rumah Tan Yeok Nee pernah mendapatkan Penghargaan Warisan Arsitektur Urban Redevelopment Authority pada tahun 2001. Selain itu, properti bersejarah itu juga berhasil memenangkan pujian khusus di FIABCI Prix d’Excellence Awards pada tahun 2002, sebagai pengakuan atas restorasi yang indah yang membutuhkan 100 pengrajin Cina untuk menyelesaikannya.

Diketahui, Keluarga Karim adalah pemilik Musim Mas Group yang membawahi berbagai jenis perusahaan. Musim Mas Group adalah salah satu perusahaan minyak sawit global terkemuka, dengan kantor pusat di Singapura yang beroperasional di 13 negara.

Keluarga Bachtiar Karim masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan menduduki urutan ke-10. Melansir laman Forbes (4/3/2022), total kekayaan bersi Keluarga Bachtiar Karim mencapai US$ 3,5 miliar atau setara lebih dari Rp 49 triliun (kurs Rp 14.300).

Pada Oktober 2019, Keluarga Karim juga sempat membeli Royal Darby Park Executive Suites seharga U$ 117 juta dari Royal Group, milik miliarder Singapura bernama Asok Hiranandani.

 

Sumber : detik.com