Bripda F Aris Simbolon yang Ikut Terbakar saat Amankan Demo, Ternyata Anak Mantan Kades Salaon Samosir

0
28795
Bripda F Aris Simbolon saat mendapat perawatan medis akibat luka bakar yang dialaminya.
Dijual Rumah

Cianjur, buktipers.com – Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa, di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis lalu (15/8/2019), berujung ricuh.

Setidaknya empat orang anggota Polres Cinanjur, mengalami luka bakar yang sangat serius, hingga terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur.

Insiden bermula saat pengunjuk rasa memblokade ruas jalan Siliwangi, di depan gerbang kantor bupati. Selain berorasi, massa juga sempat membakar ban dan petugas pun langsung berupaya untuk memadamkan api. Namun tiba-tiba, ada yang melempar plastik berisi cairan yang diduga bensin, sehingga memicu api semakin membesar.

Dari ke empat anggota Polres Cianjur yang mengalamai luka bakar tersebut, salah satunya Bripda F Aris Simbolon.

Diduga pelaku penyiraman bensin yang mengakibatkan empat Polisi terbakar saat mengamankankan unjuk rasa mahasiswa.

Informasi yang dihimpun buktipers.com, Jumat (16/8/2019), bahwa Bripda F Aris Simbolon, adalah anak dari mantan Kepala Desa (Kades) Huta Salaon, Kabupaten Samoir.

Bripda F Aris Simbolon, lulusan Secaba 2018, yang baru selesai menempuh pendidikan Polri dan bertugas di Polres Cianjur baru beberapa bulan yang lalu.

Hal itu pun dibenarkan ibu korban, Marta Boru Simanjorang, yang dihubungi buktipers.com melalui telepon seluler.

Marta sangat menyayangkan kejadian yang melukai anak kandungnya itu. Dimana Aris merupakan anak yang baik di mata keluarganya, katanya.

Marta juga berharap, agar anaknya cepat sembuh dari luka bakar yang dialaiminya dan meminta kepada Kapolri, Jenderal Tito Karnavian agar segera mengusut tuntas dalang aksi anarkis tersebut.

(Stg)