
Buktipers.com – Simalungun (Sumut)
Dengan meningkatnya pasar kopi di dunia dan salah satu produksi petani yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dan negara penghasil kopi.
Melihat peluang pasar kopi yang semakin meningkat, anak bangsa dituntut harus mampu bersaing dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas dan cita rasa kopi.
Karang Taruna Kabupaten Simalungun melakukan gebrakan dengan bersosialisasi dan berkunjung langsung melihat potensi yang ada di desa/kelurahan seluruh kabupaten simalungun.
Seperti yang dilakukan Agustin Budianto Damanik yang merupakan wakil ketua karang taruna kabupaten simalungun pada Kamis (6/9/2018) di Desa/Nagori Buttu Bayu Pane Raja, Kecamatan Dolok Panribuan. Agustin Budianto Damanik mengunjungi tempat pembuatan kopi Karya anak muda Dolok Pardamean tersebut dan meminta untuk terus berkarya dan memasarkan sendiri.
“Kopiku untuk Dunia, Kita harus berkarya dan hasil pertanian kita di daerah ini harus mampu kita pasarkan sendiri hingga ke seluruh dunia. Dolok pardamean termasuk pemasok bahan baku kopi yang terbesar di kabupaten simalungun” Ujar Budianto Damanik
Himbauan Budi Damanik juga pada Pengusaha/peracik kopi. “Ayo terus berusaha menciptakan cita rasa kopi yang baik dan karang taruna juga akan berusaha membantu pemasaran kopi huta bayu ini untuk hingga nasional dan internasional” Himbau Budianto Damanik.
Rasa kopi yang dibuat anak Huta Bayu pane,Kecamatan dolok pardamean ini sangat mampu bersaing dengan kopi untuk internasional, dan berbagai petani kopi juga berharap pada Budi Damanik dapat membantu petani untuk mengembangkan pasar kopi Huta bayu pane sehingga harga kopi petani dapat stabil dan sesuai.
Karang taruna terus berupaya membina pengusaha usaha kecil yang dapat membantu mendongkrak ekonomi masyarakat petani. Dan Budianto Damanik akan terus berupaya memasarkan kopi petani dengan melalui pecipta wisata dan akan melakukan kerjasam dengan tempat wisata yang disekitar dengan selalu menggunakan produksi petani yang ada disekitar seperti kopi, teh, dan hingga makanannya. (R.sih/Red)