
Meulaboh, buktipers.com – Bupati Aceh Barat Ramli MS berbicara terkait kericuhan dengan penagih utang yang terekam dalam video yang viral di masyarakat. Dia menduga kericuhan itu sengaja dibuat untuk memeras dan mempermalukan dirinya sebagai pejabat negara.
“Saya melihat dari gerak-gerik mereka, memang berniat memeras saya. Mereka berjumlah lima orang,” kata Ramli MS di Pendopo Kabupaten Aceh Barat di Meulaboh, Kamis (20/2/2020).
Menurut dia, sekelompok orang yang membuat suasana gaduh di dalam kompleks pendopo seperti dalam video yang beredar luas di masyarakat adalah orang yang berniat memerasnya dengan dalih menagih utang.
Kelima pelaku yang tidak ia kenal tersebut masuk ke areal pendapa tanpa mengikuti tata cara bertamu, dan para pelaku masuk tanpa memberitahukan maksud dan tujuan kepada dirinya.
“Mereka masuk begitu saja dari sudut pintu pagar pendapa, lalu duduk di meja di area belakang pendapa dan menunggu saya keluar. Saya pikir mereka tamu yang menyenangkan, namun, terakhir menjadi tidak menyenangkan bagi saya,” kata Ramli.
Ramli menegaskan akan mengikuti proses hukum terkait pelaporan oleh para pelaku ke polisi.
Sebaliknya, Ramli juga akan melaporkan para tamu tersebut, termasuk pencemaran nama baik melalui video viral yang diduga sengaja direkam oleh para tamu menggunakan telepon selular dan kemudian disebarkan ke masyarakat.
“Saya sudah sampaikan ke Kabag Hukum Pemkab Aceh Barat agar menelaah kasus ini, dan melaporkan kepada pihak berwajib agar para pelaku dapat terungkap dan ditangkap,” katanya.
Sumber : iNews.id