
Tulang bawang, buktipers.com – Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang, bersama Polsek Dente Teladas, berhasil mengungkap pelaku tindak pidana pembunuhan yang terjadi di areal peladangan singkong.
Kasat Reskrim, AKP Sandy Galih Putra, SH, SIK, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, tindak pidana pembunuhan tersebut, terjadi hari Senin (27/1/2020), lalu, sekira pukul 13.00 WIB, di Kampung Gunung Tapa.
“Adapun identitas korban, Anwar (35), berprofesi tani, warga Kampung Gunung Tapa, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar AKP Sandy, Selasa (28/1/2020).
Kejadian pembunuhan ini, bermula saat korban bersama kakaknya, Kartini (45) dan pamannya, Edi Saputra (35), mengecek lahan untuk ditanami singkong. Sesampainya di sana, mereka mendapati pelaku hendak membajak lahan dan menanam singkong.
Melihat hal tersebut, korban mengambil patok kayu dan berkata kepada pelaku, “lahan ini dibagai dua, kenapa kamu bajak semua”. Terjadilah keributan, antara pelaku dan korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara), ungkap Kasat.
“Korban MD karena mengalami luka bacok pada dada, pipi sebelah kiri, paha sebelah kanan dan leher yang hampir putus,”kata AKP Sandy.
Kasat Reskrim menambahkan, petugas yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, bersama Polsek langsung bergerak cepat, mencari pelaku.
Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, dalam waktu 6 jam, tepatnya kemaren malam, sekira pukul 19.00 WIB, pelaku berinisial AH (36), berprofesi wiraswasta, yang masih satu kampung dengan korban, berhasil ditangkap saat berada di Kampung Way Dente, Kecamatan Dente Teladas.
Dalam perkara ini, petugas berhasil menyita barang bukti, berupa empat bilah golok bergagang kayu, baju kemeja lengan panjang warna hijau dan celana panjang dasar warna hitam.
Saat ini, pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif, di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan.
Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun, tegasnya.
(Jun)