

Simalungun, buktipers.com – H. Musa Rajekshah yang akrab disapa Bang Ijeck adalah pereli kebanggaan tuan rumah yang juga Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) yang berhasil meraih juara 3 umum, pada gelaran Danau Toba Rally 2019.
Kejuaraan rally tersubut, merupakan putaran ketiga, sekaligus seri penutup di tahun 2019, yang dilaksanakan di lahan konsesi PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) Sektor Aek Nauli, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Minggu (24/11/2019), lalu.
Musa Rajekshah, bersama navigatornya Uche, dengan mengendarai Subaru WRX Sti yang berasal dari Bla Bla Bla Motorsport, berhasil merebut juara 3 umum dengan catatan waktu 1:50:27.7.
Catatan waktu ini, mengalahkan pereli nasional, Subhan Aksa bersama navigatornya Mago Sarwono yang mengendarai Lancer Exo X, berasal dari Sulawesi Selatan, dengan tim FBRT Sport dengan catatan waktu 1:50:31.2. Serta mengalahkan pembalap nasional Indonesia, Sean Gelael yang mengendari Citroen C3 R5 bersama navigatornya Tony Sircombe yang berasal dari Selandia Baru, bersama tim Jagonya Ayam dengan catatan waktu 1:51:54.4.
Posisi pertama berhasil diraih HM Rihans Variza asal Kalimantan Selatan dengan navigator Anthony Sarwono asal DKI dengan tim HRVRT BGM HBM BMB Rally Team mengendari Mazda 2 AP4 dengan catatan waktu 1:44:00.2.
Dan posisi kedua, diraih Rizky Prayoga asal Kalimantan Selatan dan navigator Donny Wardono asal Jawa Barat dengan tim HRVRT BGM HBM BMB Rally Team mengendari Mitsubishi Lancer Evo X dengan catatan waktu 1:50:17.7.
Dijelaskan Ijeck, dirinya sempat memimpin di urutan 1 pada Leg 1 hari pertama. Pada hari kedua, Ijeck beberapa kali mengalami masalah.
“Saya, Alhamdulilah hari pertama sempat peringkat 1 dan di leg kedua ini saya ada trouble di Spesial Stage (SS) 8 mobil saya ke luar dari jalur dan tidak bisa melanjutkan lagi, setelah itu lanjut di SS 9 tapi sudah kena penalti waktu. Jadi sekarang, saya Alhamdulilah menempati posisi ketiga umum overall. Tapi kami bersyukur karena masih bisa masuk ke dalam tiga besar di Kejurnas Putaran 3 ini,” ujar Ijeck.
Ijeck juga bercerita, dalam rally kali ini, ada satu pengalaman yang tak terlupakannya. Dirinya hampir saja celaka, masuk ke dalam jurang di SS 8. Namun masih ada dua batang kayu yang menahan mobilnya sehingga masih selamat.
“Yang tak terlupakan ya tadi, saya di SS 8 bersyukur saya mobil saya itu posisinya sudah di ambang jurang, tapi Allah masih melindungi. Ada dua batang kayu yang menahan jadi di situ mobil tergantung. Ini jadi pengalaman dan mudah mudahan ini jadi evaluasi bagi saya ke depan agar lebih teliti dalam melihat jalur khususnya yang berbahaya,” ujar Ijeck.
Lanjut Ijeck, dirinya ingin Gelaran World Rally Championship (WRC) bisa digelar di Danau Toba di tahun 2022 mendatang. Danau Toba dirasa cocok sebagai lokasi WRC karena ingin membantu mempromosikan Danau Toba ke manca negara.
“Kita inginnya membuatnya di Danau Toba karena kita ingin membantu mempromosikan Danau Toba. Karena kejuaraan dunia itu pastinya banyak tim tim besar yang datang dan banyak penonton rally datang dari negara lain. Pastinya juga kawan kawan media dari seluruh dunia akan datang meliput kegiatan itu. Itu akan menguntungkan negara kita, daerah kita,” ujar Ijeck.
Namun, dirinya mengakui, bahwa cita-cita ini tidak bisa hanya diwujudkan oleh Pemprov Sumut dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut saja, perlu dukungan dari pemerintah pusat agar hal ini terwujud.
“Persiapan ini tak hanya bisa Pemprov semata atau IMI saja, tapi juga Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait. Dan kami sedang mempersiapkan dari tingkat nasional, sekarang sudah Asia Pacific dan di 2020 kami akan coba beraudiensi dengan kementrian terkait untuk WRC ini karena menujut tahun 2022 persiapannya harus dari sekarang,” jelas Ijeck.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Pelaksana Rally, Kisharianto Pasaribu, tak bisa menyimpan rasa bangganya atas suksesnya pegelaran Kejurnas Rally 2019 Seri Ke-3 yang digelar di Sumatera Utara.
“Kita bersyukur sekali dan bergembira di mana rally ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Dan cuaca juga mendukung sehingga rally bisa berjalan tanpa ada kendala berarti,” terang Kisharianto.
Dirinya juga mengapresiasi raihan positif yang didapat pereli Sumut, Musa Rajeckshah yang berhasil meraih podium ketiga.
“Kita bangga dengan hasil yang diraih pak Ijeck dalam Kejurnas Rally kali ini dan kita tahu Sumut gudangnya perelly dan kita harapkan ini membawa angin segar buat pereli Sumut lainnya agar bisa membawa prestasi dan tentunya membanggakan Sumut,” harapnya.
Bupati Simalungun, JR Saragih mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wakil Gubernur Sumut dan IMI Sumut karena sudah mempercayai Kabupaten Simalungun dalam pelaksanaan Danau Toba Rally 2019. Ke depan, dirinya juga akan kembali membenahi Danau Toba agar menjadi lebih baik baik dari sisi infrastruktur hingga ke pelayanan.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wakil Gubernur, kepada panitia rally yang sudah mempercayai Kabupaten Simalungun sebagai lokasi rally. Harapan kami ini bisa berlanjut sehingga Danau Toba semakin dicintai oleh siapapun. Ke depan, kami akan benahi Danau Toba agar menjadi lebih baik termasuk dalam pelayanan ke depan,” ujar JR Saragih.
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Indonesia bertajuk Danau Toba Rally 2019, secara resmi ditutup oleh Bupati Sumalungun, DR Jopinus Ramli Saragih SH MH dan sekaligus penyerahan hadiah dan trophy.
Penyerahan trophy tersebut langsung serahkan oleh Wagubsu, H Musa Rajekshah, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, SH, Ketua IMI Sumut, Faisal Arif Nasution, dan Kapolres Simalungun, AKBP Heribertus Oppusunggu, Komandan Kodim 0207/Simalungun, Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, S.A.P, M.P.M, Manajeman PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL), Mulia Nauli, Sekretaris Bank Sumut, dan Ketua Panitia Pelaksana Rally, Kisharianto Pasaribu.
(Stg)