Maluku Tenggara, buktipers.com – Masyarakat Desa Wair, Kecematan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara, mendemo Kepala Desa karena diduga menggelapkan sejumlah Dana Desa (DD).
Kepala Desa serta perangkatnya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, juga dianggap tidak terbuka kepada masyarakat.
Diduga Pejabat Kepala Desa dan perangkatnya, bekerja dengan memakai sistem Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN).
Warga melihat, hanya keluarga – keluarga tertentu saja untuk pengelolaan Dana Desa dan banyak terjadi penyelewengan dan pemalsuan dokumen serta tandatangan.
“Saat masyarakat mendatangi halaman kantor Bupati Maluku Tenggara, para pendemo berjumlah 43 orang ini, meminta Bupati serta jajarannya, agar segera menuntaskan masalah di desa kami, dalam hal ini kinerja Kepala Desa Wair,” kata Stevi Taiyanan, salah satu tokoh pemuda desa setempat, di Langgur, Jumat (17/7/2020), lalu.
Menurutnya, tujuan dari demo tersebut untuk mengungkapkan kinerja dari Kepala Desa Wair yang tertutup selama ini.
“Tidak ada transparansi soal keuangan desa untuk kemaslahatan masyarakat, baik masalah keuangan maupun pembangunan fisik lainnya,”ujarnya.
Dia berharap kepada Bupati Maluku Tenggara untuk menindak tegas, serta memberikan sangsi kepada Kepala Desa Wair, berdasarkan pengaduan warga.
Dan Inspektorat Malra agar segera turun ke desa untuk melihat bukti nyata yang menjadi fakta di lapangan, ujarnya.
Dirinya juga berharap agar Kepala Desa Wair, segera diproses sesuai peraturan yang berlaku.
“Kami masyarakat meminta Bupati Maluku Tenggara dan Kabag Hukum agar mencabut SK Kepala Desa,”tegasnya.
(Yulius Maturan)
