Buktipers.com – Sergai (Sumut)
Dua Aliansi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yaitu NGO PMBDS yang diketuai Aswad Sirait, didampingi Sekretaris Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) Sergai, Azwen Fadly SH, merasa kecewa dengan hasil tinjauan tim Llingkungan Hidup (LH) setempat, Rabu (8/5/2019).
Pasalnya, peninjuan ke loaksi pengelolaan limbah tapioka milik PT Sari Tani Sumatera (STS), di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, tidak membuahkan hasil.
Ketua NGO PMBDS, Aswad Sirait didampingi Sekretaris AJH, Azwen Fadly, kepada wartawan, di Sei Rampah, mengatakan, sudah jelas temuan inventigasi pihaknya, di lokasi, bahwa air limbah tersebut diduga dibuang oleh pihak perusahan ke anak sungai Sei Rampah. Bahkan, air limbah perusahan yang berwarna kehitaman, mengalir ke anak sungai Sei Rampah, ujar Aswad lagi.
Baca Juga : Ribuan Ikan dan Udang Bermatian, Ketua Normalisasi Sungai Rampah Bersatu Angkat Bicara
Namun anehnya, lanjut Aswad, pihak LH Sergai sama sekali tidak membawa peralatan, maupun hasil pantauan di lokasi, baik itu sempel air limbah. “Bahkan pihak LH tersebut hanya melihat atau memantau ke lokasi saja, bukan membawa hasil limbah tersebut. Padahal, sudah jelas kalau air limbah yang berwarna kehitaman yang mengalir ke anak sungai Sei Rampah, “bebernya.
Sementara pihak LH Sergai, mengatakan, bahwa limbah tersebut tidak ada dibuang dan sudah termasuk steril.
Saat dikonfirmasi pihak pengusaha, salah seorang Satpam mengatakan, bahwa pimpinan mereka tidak berada ditempat.
(ML.hrp)
