Sergai, buktipers.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Kabid) Linjamsos Provinsi Sumatera Utara, Marmin Meliala SE, menggelar dialog tematik sarasehan bersama Forum Keserasian Sosial Sri Mulyo, di Aula kantor Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (31/12/2021).
Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Serdang Bedagai yang diwakili Kadis Sosial Sergai Aryanto SPd, M.Si, Prihatina M.Si, Staf Ahli, dr Bulan Simanungkalit, Nina Deliana, Pendamping Sosial Wardani Siregar, Camat Tanjung Beringin Elmiaty, Kapolsek Tanjung Beringin Iptu T Sihombing, Ketua FKS Srimulyo Ary Irawan, Pemuka Masyarakat dan seluruh anggota FKS Sri Mulyo.
Dialog tematik sarasehan tersebut bertema “Penguatan Keserasian Sosial Dalam Rangka Mencegah Konflik Sosial”.
Seusai berdialog dilanjutkan dengan peresmian tugu Keserasian Sosial “Sri Mulyo” yang terletak di Dusun II Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai.
Kabid Linjamsos Provinsi Sumateta Utara, Marmin Meliala mengatakan, untuk membangun masyarakat yang harmonis kita harus bersatu saling menjaga kekompakan. Menumbuhkan harmonis dalam keberagaman guna mencegah perselisihan pemahaman di tengah masyarakat.
Meliala menambahkan adanya bantuan dari kemensos RI merupakan kepedulian pemerintah dalam sarana pengerasan jalan sepanjang 200 meter lebih yang baru saja selesai dikerjakan bersama masyarakat.
Ini merupakan yang kedua kalinya di Desa Pematang Cermai melalui Forum Keserasian Sosial Sukses Mandiri Desa Pematang Cermai, ungkapnya.
Sebelumnya, mengawali sambutan, Bupati Sergai H Darma Wijaya yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Sergai, Ir Prihatina, M.Si mengatakan, “mari kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana kita masih diberinya kesempatan keluangan waktu dan kesehatan sehingga kita dapat hadir disini untuk menghadiri pertemuan dialog tematik / sarasehan sekaligus peresmian Tugu Keserasian Sri Mulyo Desa Pematang Cermai”.
Lanjut Prihatina, mengembangkan kembali jiwa gotong royong adalah salah satu cara mencegah timbulnya konflik di tengah-tengah masyarakat. Ini bisa menjadi contoh kepada masyarakat lain di Kabupaten Sergai, semoga dengan adanya forum Dialog Tematik / Sarasehan ini dapat mencegah dan mengatasi konflik di tengah masyarakat, katanya.
Jadi, dengan program Keserasian Sosial, maka kita terhindar dari bentuk konflik sosial dan radikalisme serta menumbuhkan jiwa semangat bergotong-royong di masyarakat, ujarnya.
Kegiatan Keserasian Sosial merupakan sarana dalam memelihara perdamaian yang berkelanjutan dengan cara memperkuat modal sosial dan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat dalam bentuk Norma-norma atau nilai-nilai yang memfasilitasi seperti membangun kerja sama melalui jaringan dan interaksi dan komunikasi yang harmonis dan kondusif.
Ada enam poin merupakan alat untuk menyelesaikan konflik yang ada dalam masyarakat serta memberi kekuatan kondisi sosial dalam masyarakat seperti, (1) Menguatkan kepercayaan antara warga dengan warga dan warga dengan Pemerintah. (2) Menguatkan komitmen bersama yang dilandasi oleh saling menghargai dan menghormati perbedaan satu dengan yang lain, mencegah isu Minoritas Mayoritas dan pendatang Verrus Lokalitas.(3) Makin kuatnya ikatan sosial yang dilandasi oleh nilai kebersamaan. (4) Makin kokohnya peran Kelembagaan lokal melalui forum keserasian sosial yang digunakan untuk mencetak jiwa maju terus. (5) Kuatnya jaringan sosial ketetanggaan yang mampu menciptakan kerukunan sosial dan Hospitality serta Kokohnya ketahanan sosial masyarakat terhadap arus perubahan, pungkasnya.
(ML.hrp)
