Buktipers.com, Nias Selatan (Sumut)
Puskesmas pembantu (Pustu-red) yang dibangun pemerintah kabupaten Nias Selatan dibeberapa desa saat ini diduga hanya menjadi pajangan andalan tanpa ada petugas yang melayani masyarakat.
Betapa tidak, dimana Pustu yang seharusnya dibuat untuk dapat mempermudah melayani keluhan kesehatan masyarakat, karena kesehatan selalu menjadi program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat hingga presiden RI Ir.Joko Widodo membuat Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi yang tidak mampu.
Namun sangat disayang dimana DR.Hilarius Duha,SH,MM Bupati Nias Selatan melalui Dinas Kesehatan yang ada dibawah pemerintah kepemimpinannya seakan tidak peduli dengan pelayanan kesehatan masyarakat Nias Selatan.
Hal itu dikeluhkan masyarakat pada Jum’at 27/4/2018 pada Buktipers.com. “Kami tidak mengerti dengan program pemerintah Nias Selatan khususnya untuk kesehatan masyarakat, jangankan untuk bantuan ataupun pelayanan gratis, Gedung Pustu aja yang sudah ada petugasnya digaji oleh negara jarang dibuka untuk melayani masyarakat” Ujar Salah satu warga Desa Hilisaotoniha.
Tambahnya lagi, “Pustu ini paling dibuka petugas hanya 3x dalam satu Minggu dan waktunya hanya setengah hari aja, kami sangat menyayangkan hal pelayanan kesehatan ini. Bapak presiden RI aja sampai membuat KIS untuk masyarakat, karena tau akan kesehatan masyarakat sangat penting”Keluhnya lagi.
Dan dalam pantauan Buktipers.com juga di lokasi Pustu yang ada Di desa Hililaza dan Desa Hili, Kecamatan Teluk dalam, Kabupaten Nias Selatan tampak tertutup dan seperti gedung tidak terurus, mungkin karena kurangnya aktifitas dilingkungan tersebut.
Masyarakat Kabupaten Nias Selatan berharap pada DR.Hilarius Duha,SH,MM (Bupati) untuk melakukan program pelayanan kesehatan masyarakat 24 jam dan melakukan penindakan tegas pada petugas pelayanan kesehatan yang tidak disiplin. (05Red/RS)
