
Buktipers.com – Manchester
Manchester City tersingkir dari Liga Champions secara dramatis. Meski menerima kegagalan City, Pep Guardiola juga mempertanyakan gol Fernando Llorente.
Laga dramatis tersaji di Etihad Stadium saat City bersua Tottenham di leg kedua perempatfinal Liga Champions, Kamis (18/4/2019) dini hari WIB. The Citizens menang 4-3 atas tim tamu.
Meski menang, City gagal lolos ke semifinal. Hal tersebut terjadi karena mereka kalah produktivitas gol di kandang lawan dari Tottenham dengan agregat 4-4.
Saling berbalas gol, City sudah unggul 3-2 dalam tempo 21 menit. City di ambang melaju kesemifinal ketika Sergio Aguero mengubah skor menjadi 4-2 di menit ke-59.
Namun Fernando Llorente kemudian mencetak gol pada menit ke-73 setelah memanfaatkan sepak pojok Kieran Trippier. Gol ini sempat diprotes kubu City karena penyerang asal Spanyol ini dianggap menggunakan tangan saat menggetarkan jala Ederson.
Drama kemudian terjadi di injury time. Raheem Sterling sempat mencetak gol yang berarti akan meloloskan City ke semifinal. Namun wasit menganulir gol tersebut lewat VAR karena menilai ada offside dalam proses terciptanya.
Tersingkir dengan cara demikian diakui Guardiola menyakitkan. Namun ia tak punya pilihan lain kecuali menerima kenyataan ini.
“Ini menyakitkan tapi itulah yang terjadi dan kami harus menerimanya. Setelah 20 menit kami unggul 3-2. Di babak kedua kami menciptakan banyak peluang dan kami mencetak gol yang kami butuhkan,” ujar Guardiola dilansir dari BBC.
“Sayangnya, laga berakhir buruk bagi kami jadi selamat untuk Tottenham dan semoga sukses untuk semifinal.”
Terkait gol Llorente, mantan pelatih Barcelona ini menilai gol yang diciptakan oleh kompatriotnya tersebut memang layak untuk diperdebatkan.
“Saya mendukung VAR tetapi mungkin dari satu sudut pandang gol Fernando Llorente adalah handball, mungkin dari pandangan wasit itu bukan,” ucap Guardiola.
Sumber : detik.com