

Buktipers.com – Siantar (Sumut)
Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara, Inge Amelia Nasution, melaksanakan kunjungan kerja, di seputaran Pasar Horas Siantar, jalan Sutomo dan jalan Merdeka Siantar, pada Minggu (20/1/2019), pukul 13.00 WIB.
Saat kunjungan, dia tampak berkeliling di lokasi pasar gedung 1,2,3 melihat kondisi pasar, sekaligus bincang – bincang dengan para pedagang.
Setelah itu, Inge Amelia didampingi beberapa stafnya juga melakukan tatap muka dengan perwakilan pedagang dan pengurus pedagang serta pimpinan PDPHJ, Bambang Cahyono, dan bersama Amri, di gedung 2 lantai 3 Pasar Horas.
Pada kesempatan itu, perwakilan pedagang secara bergantian menyampaikan aspirasinya kepada Inge yang juga saat ini sedang mencalonkan diri kembali dari partai Nasdem.
Seperti yang diungkapkan oleh Baringin Panjaitan, selaku ketua AP2T, mengatakan tentang kondisi pasar saat ini.
“Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan kepada ibu seperti tentang perlunya penataan PKL sehingga tidak semeraut, lalu tentang perlunya RTH (ruang terbuka hijau), sehingga RTH kembali difungsikan seperti semula, tidak hanya itu perlu juga diperhatikan tentan kondisi kanopi (sirkulasi udara) serta kondisi jalan dan drainase di wilayah PDPHJ ini bu,”ungkap Baringin Panjaitan.
Selain itu, Mulyono, selaku Koordinator Lapangan AP2T juga menambahkan, agar dibantu modal usaha.
“Kami sangat minim permodalan. Jadi kami pedagang disini sering mencari tambahan ekonomi berbentuk pinjaman koperasi. Jadi kami berharap kepada ibu, jika ada bantuan seperti bantuan usaha, kiranya bisa dibantu kami,”ungkapnya.
Begitupun pengelola Mushalladi PDPHJ, juga menyampaikan aspirasinya, agar ruang Mushalla di perluas dan direhabilitasi, karena ruangannya sudah memprihatinkan dan harapannya agar dapat diperbaiki dan diperlebar, mengingat jaman mantan Dirut PDPHJ sebelumnya, Setia Siagian, hal ini juga pernah diusulkan tetapi minim anggaran.
Menjawab keluhan tersebut, Inge Amelia Nasution mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh para pedagang sudah diterimanya.
“Jadi aspirasi bapak Baringin Panjaitan saya terima dan saya catat, nanti saya sampaikan ke Wali Kota agar dibenahi. Sedangkan untuk bapak Mulyono, ini saya catat juga. Kemarin dari Dinas Koperasi bertanya ke saya, apakah di daerah ada yang bisa dibantu atau tidak? Hanya saja kala itu tidak ada dan ini saya baru tau. Jadi kedepannya buat saja proposal dan bisa kirim ke saya, agar saya sampaikan langsung ke Dinas Koperasi, proposal para pedagang,”kata Inge.
Selanjutnya, Amri juga menimpali “Gimana gini aja bu, proposalnya atas nama PDPHJ, biar nampak bu, karena kalau atas nama pedagang langsung, nanti ada pula kata – kata kalau PDPHJ tidak memperhatikan pedagang. Jadi kalau atas nama PDPHJ, maka bisa dibagi rata dan benar – benar membutuhkan,”sarannya.
Dirut PDPHJ juga turut menambahkan tentang solusi Mushalla. “Jadi kita udah ada rencana ini kedepan, nanti kita buat Mushalla di lantai 4 aja jadi lebih luas. Tidak hanya itu, tempat ibadah Kristen (Kapel) juga kita buat di sebelahnya agar yang Kristen pun bisa beribadah hari Minggu atau ibadah hari biasa, tetapi ini masih rencana ya, masih banyak yang kita perhatikan, baik dari sisi anggaran dan lainnya,”jelasnya.
Selanjutnya, perwakilan pedagang dan Direksi PDPHJ bersama Inge Amelia Nasution berfoto bersama, lalu bergegas mengunjungi Musholla yang disampaikan saat pertemuan tersebut.
Di lokasi, terlihat para perwakilan pedagang senang, karena selama ini tidak ada satupun anggota DPRD Sumatera Utara yang hadir di PDPHJ untuk mendengar keluhan pedagang. Sehingga para pedagang merasa ada titik cerah, karena aspirasi mereka diterima. (Jaith)