Ini Alasan Pangdam Siliwangi Pecat Prajurit TNI yang Diduga Lakukan Asusila

0
56
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menganti baju dinas Lettu Arm I Gusti Ngurah Supriasta Dyana yang dipecat dengan kemeja batik. Foto/Pendam Siliwangi
Dijual Rumah

Cimahi, buktipers.com- Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menjelaskan alasan memecat Lettu Arm I Gusti Ngurah Supriasta Dyana dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan.

Tujuannya untuk menerapkan efek jera bagi prajurit lain. Menurut Mayjen TNI Nugroho, pelanggaran tindak pidana asusila yang dilakukan oleh seorang prajurit, terlebih lagi jika dilakukan dengan Keluarga Besar TNI (KBT) itu merupakan satu dari tujuh pelanggaran berat yang harus dijauhi oleh setiap prajurit. Konsekuensinya dipecat dari dinas keprajuritan.

“Ini dilakukan untuk menerapkan efek jera bagi prajurit lain agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan, bukan saja diri sendiri, tetapi juga keluarga, satuan, dan TNI AD secara keseluruhan,” ujar Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto seusai memimpin Laporan Korps Penjatuhan hukuman PDTH di Aula Yonarmed 4/GS Cimahi, Jawa Barat, Selasa (3/11/2020).

I Gusti Ngurah Supriasta dipecat karena diduga melakukan tindakan asusila sehingga mencemarkan nama baik Kodam III/Siliwangi. Nugroho Budi Wiryanto pun sangat kecewa melihat seorang Prajurit Kodam III/Siliwangi yang harus mengakhiri masa dinas dengan cara pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH).

“Pelanggaran tindak pidana asusila yang dilakukan seorang prajurit Siliwangi, tidak ada kata maaf, pecat! Karena itu termasuk tujuh pelanggaran berat yang harus dijauhi oleh prajurit,” kata Pangdam.

Dengan kejadian tersebut, tutur Pangdam III/Siliwangi memberikan atensi secara khusus kepada para Kabalakdam dan Komandan satuan jajaran Kodam III/Siliwangi agar memberikan perhatian penuh terhadap anggotanya.

Segera tegur jika ada yang mulai mengarah kepada tindak pidana pelanggaran sekecil apapun. Pangdam menuturkan, tidak serta merta memandang suatu kesalahan. Namun, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada Lettu Arm I Gusti Ngurah Supriasta atas pengabdiannya selama menjadi prajurit dan berdinas di Yonarmed 4/105 GS.

“Segera kembali ke masyarakat dan semoga bisa memperbaiki segala kesalahan yang pernah dilakukan baik di sengaja maupun tidak di sengaja selama menjadi prajurit,” kata Pangdam III/Slw.

Hadir pada acara tersebut, Irdam dan Kapoksahli Pangdam III/Siliwangi, Asrendam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, Danpomdam III/Slw, Danbrigif 15 /Kujang II, Kaajendam, Kakumdam dan Kapendam III/Slw, Dandim 0609/Cimahi, Danyonkav 4/KC, Danyon Arhanud 3/YBY, Danyon Armed 4/105 GS, Dandeninteldam serta Dankikav 4/THC.

 

Sumber : iNews.id