Ini Pesan Danrem 121/Abw pada Satgas Karhutla Ketapang

0
361
Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, yang juga sebagai Wakil Komandan Satgas Pengendalian Karhutla Kalimantan Barat, saat memimpin apel pagi anggota Satgas, di lapangan YIARI, Jalan Tanjungpura, Dusun Kali Baru, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Jum'at (20/9/2019).
Dijual Rumah

Ketapang, buktipers.com – Komandan Korem (Danrem) 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, yang juga sebagai Wakil Komandan Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Barat, memimpin apel pagi anggota Satgas, di lapangan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), Jalan Tanjungpura, Dusun Kali Baru, Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Jum’at (20/9/2019).

Apel tersebut, turut dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Drs H Suprapto, Kasi Intel Korem 121/Abw, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, Dandim 1203/Ketapang, Letkol Kav Jami’an, S.IP, Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, S.IK. MH, Kepala Manggala Agni Ketapang, Rudi Windra Darisman, dan Anggota Satgas Karhulta.

Danrem menyampaikan, akibat dampak dari kebakaran hutan dan lahan, sangat merugikan bagi kita semua.

Saya menyadari, bahwa banyak sekali kendala yang rekan-rekan hadapi di lapangan. Selain itu, lahan yang terbakar, banyak didominasi oleh lahan bergambut dan kering, sehingga sangatlah sulit dipadamkan, katanya.

Danrem 121/Abw saat meninjau lokasi Karhutla, di Kecamatan Muara Pawan.

“Untuk itu, kedepan harus ada solusi untuk mengatasinya. Saya ucapkan banyak terimah kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan yang telah bekerja keras, baik siang dan malam, tanpa mengenal lelah. Berjibaku dengan kondisi dan keterbatasan, “utur Danrem.

Dia juga berpesan kepada seluruh anggota Satgas, agar senantiasa berdoa kepada Tuhan, serta menjaga kesehatan, dan tetap semangat. Selalu waspada, karena alam tidak bisa kita anggap remeh. Perhatikan arah angina, karena cuaca sering berubah, jangan sampai kita terkepung asap. Dan gunakan alat pelindung atau masker, himbau Danrem.

Sementara itu, Dandim 1203/Ktp, usai kegiatan apel mengatakan, “Dengan terjadinya Karhutla ini, tentunya rekan – rekan sekalian merasa geram dengan kondisi seperti ini. Karena terulang setiap tahunnya, meskipun berbagai upaya sudah kita lakukan, melalui pencegahan, dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi. Pemadaman masih terus berlangsung, di titik api yang ada. Hal ini membuat anggota Satgas harus segera memadamkan api tersebut, dengan tenaga ekstra,”tutupnya.

Usai melaksanakan apel pagi, Danrem melanjutkan peninjauan titik api, di Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang.

 

(Pendim 1203/Ktp/Tim)