
Buktipers.com – Grobogan
Isak tanguis pecah saat jenazah Serda Siswanto Bayu Aji. Anggota TNI dari kesatuan Kopassus tiba di rumah duka. Serda Siswanto Bayu Aji gugur saat bertugas di Papua.
Jenazah yang dibawa dengan mobil ambulnas TNI tiba di rumah duka di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jateng, Jumat (8/3/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Dari mobil ambulans, jenazah diturunkan oleh anggota TNI, berikut pembawa foto Bayu panggilan akrabnya di rumah.
Tak lama kemudian, suara tangisan keluarga pecah. Suasana sedih tambah terasa begitu peti jenazah yang dibawa anggota TNI memasuki teras rumah hingga ditempatkan di ruang tamu. Warga yang turut menyambut kedatangan jenazah juga tak kuasa menahan sedih.
“Beri jalan, beri jalan ya. Biar tidak panas. Tolong beri jalan,” seru anggota TNI kepada pelayat yang mencoba mendekati peti dengan balutan bendera merah putih itu.

Tampak orang tua Bayu, Suraedi Iskandar (64) dan Sufitri (55) tak kuasa menahan sedih. Sejumlah anggota TNI maupun kerabat menuntun langkah mereka mengiringi jenazah Bayu.
Tak lama berselang sekitar 15 menit kemudian, satu bis ukuran sedang berisikan anggota TNI juga tiba di lokasi. Mereka turut mengantar hingga rumah duka.
Iskandar mengaku sedih dengan kepergian buah hatinya.
“Sangat sedih kehilangan anak. Tapi memang semua sudah diatur Allah SWT. Manusia hanya bisa berencana saja,” tutur Iskandar.
Keluarga telah ikhlas. Bahkan mereka bangga karena sang anak gugur membela bangsa dan negara.
“Saya bangga dengan anak saya,” ungkapnya dengan nada tegar.
Diketahui, Bayu gugur tertembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019). Serda Siswanto Bayu Aji asal Grobogan ini gugur bersama dua TNI lainnya.
Sumber : detik.com