Jalinsum Asahan-Simalungun Rusak Parah hingga Makan Korban, Banyak Pengendara Terluka dan Meninggal

0
2
Aksi Himpunan mahasiswa islam (HMI) Asahan bersama warga mendatangi kantor DPRD Asahan mempertanyakan terkait jalan rusak di Jalinsum Asahan - Simalungun di Desa Sei Silau, dan sekitarnya. TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Dijual Rumah

Kisaran, buktipers.com – Puluhan masyarakat mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan untuk meminta jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Asahan-Simalungun segera diperbaiki.

Menurut Syaiful Rangkuti, orator sekaligus ketua himpunan mahasiswa islam(HMI) menjelaskan, Jalan Lintas tersebut merupakan jalan alternatif yang biasa digunakan untuk menuju Kabupaten Simalungun.

“Aksi yang kami lakukan ini untuk mendesak Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Asahan untuk mempercepat pembangunan atau perbaikan jalan lintas sumatera Asahan menuju Simalungun yang melintasi Desa sihonggang, Sei Silau dan sekitarnya,” kata Syaiful Rangkuti, Selasa(27/12/2022).

Ia mengaku, kedatangannya tersebut untuk mempertanyakan apa alasan pemerintah belum memperbaiki jalan tersebut meskipun sudah keluar pemenang tender.

Aksi yang berlangsung dengan membawa keranda itu bertujuan sebagai simbol dan kenyataan dari banyaknya korban di Jalan tersebut hingga mengalami meninggal dunia.

“Keranda ini kami bawa bukan hanya sebagai simbol, namun fakta dari banyaknya pengendara yang terjatuh hingga mengalami korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan rusak tersebut,” ujar Syaiful.

Akibat hal tersebut Syaiful dan warga mendatangi kantor DPRD Asahan untuk meminta dewan perwakilan rakyat tersebut dapat menegur Bupati Asahan agar mengkomunikasikan terkait perbaikan jalan segera dilakukan.

“Karena, dari Kota Tanjungbalai saja berhasil melakukan hal tersebut. Karena Walikotanya perduli dengan rakyat. Bupati Asahan tidak sedikitpun perduli dengan keselamatan rakyatnya,” katanya.

Aksi mahasiswa bersama warga tersebutpun berhasil dan dijumpai oleh ketua komisi C Nanang Syahrial bersama beberapa anggota komisi.

Dalam pertemuan tersebut, Nanang mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Sumut terkait langkah yang dilakukan dari dampak kerusakan jalan tersebut.

Bahkan Nanang mengaku akan memang pemenang tender yang merupakan perusahaan BUMN pada awal Januari 2023.

“Berikan kami kesempatan pada awal Januari nanti. Kami panggil BUMN yang punya tender proyek di situ bersama pihak terkait,” kata Nanang.

 

Sumber : tribunnews.com