Kapolres Sergai Lihat Jenazah Aiptu Pariadi dan Istri yang Tewas Ditembak di RSUD Sultan Sulaiman

0
306
Terlihat Kapolres Sergai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu SIK, menghampiri ke tiga anak Aiptu Pariadi, di depan ruang jenazah rumah sakit Sultan Sulaiman.
Dijual Rumah

Sergai, buktipers.com – Suasana terlihat ramai, di depan kamar jenazah RSU Sultan Sulaiman Sei Rampah.

Masyarakat  ingin tau situasi terkini, terkait suami istri yang tewas diduga korban penembakan.

Terlihat juga Kapolres Sergai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu SIK, didampingi Direktur RSU Sultan Sulaiman dr. Nanda Satria, Minggu (6/10/2019), melihat jenazah personil Satnarkoba Polres Sergai, Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri, yang diduga tewas akibat bunuh diri, dengan menggunakan senjata api milik almarhum Pariadi. Selain Kapolres, terlihat juga Ibu Bhayangkari.

Peristiwa yang menewaskan pasangan suami istri ini, terjadi pada Sabtu (5/10/2019) lalu, sekitar pukul 23.15 WIB, tepatnya di rumah duka, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Pantaun di lapangan, Minggu (6/10/2019), sekitar pukul 10.45 WIB, jenazah kedua suami istri itu masih dilakukan otopsi, di RSUD Sultan Sulaiman.

Peristiwa di luar dugaan ini, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga besar Polres Sergai.

Dalam kejadian tersebut, pasutri tersebut meninggalkan tiga orang anak, yakni, Yuda (24), Faisal (16), dan Selfi (14).

Ketiga anak almarhum, turut menunggu proses otopsi, di RSUD Sultan Sulaiman. Hingga berita ini diterbitkan, belum diterima keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Diambil informasi dari teman sekolah almarhumah, Yanti (44), warga dusun XII Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, mengaku sangat terkejut mendengar peristiwa meninggalnya pasangan suami istri yang merupakan tetangga dekatnya, sewaktu almarhumah masih tinggal, di asrama Polisi, di Desa Firdaus. Sebelum akhirnya, keduanya pindah rumah ke Perbaungan, kata Yanti.

Sepengetahuan Yanti, keduanya dalam keseharian baik dan harmonis. Peristiwa ini, menimbulkan duka mendalam bagi tetangga, keluarga dan temannya.

Keduanya, sebelum meninggal, tidak pernah terdengar ada bertengkar maupun ribut, mereka baik-baik saja. Peristiwa ini sungguh mengejutkan, ungkapnya.

(ML.hrp)