
Palembang, buktipers.com – Seorang laki-laki pengecut di Palembang, Sumatra Selatan, tega membacok bibi dan melemparkan neneknya dari lantai dua rumahnya. Akibat perbuatan pelaku, sang bibi tewas di dalam kamar, sedangkan sang nenek dilarikan ke rumah sakit dan kini dalam kondisi kritis.
Warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Buntu Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, gempar saat mendapati seorang perempuan tewas bersimbah darah dan seorang nenek jatuh dari sebuah rumah lantai dua.
Keduanya menjadi sasaran perbuatan keji yang diduga dilakukan oleh seorang pria yang tak lain adalah kerabat korban.
Tersangka berinisial JAS berusia 28 tahun tega membacok bibi dan melemparkan neneknya dari lantai dua rumahnya. Pelaku diduga mengalami depresi karena diberhentikan bekerja di kantor notaris. Menurut salah satu saksi mata, Muhammad Mar’i, pada saat kejadian, dia langsung keluar rumah setelah mendengar suara benda jatuh dari ketinggian.
Dia terperanjat saat menemukan korban Romla (80) yang tak lain adalah nenek tersangka, tergeletak di depan halaman rumahnya.
Sementara bibi tersangka, Yuliana (55), ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi mulut menganga dan mata melotot. Ada luka di bagian wajah korban. Selain pelaku dan kedua korban, ada kakak pelaku bernama Nia (32) di rumah itu.
Nia diketahui berada di kamarnya dengan pintu terkunci bersama dua anaknya yang masih balita.
Menurut Mar’i, jika Nia tidak mengunci kamarnya, tidak menutup kemungkinan perempuan juga turut menjadi korban keganasan pelaku. “(Nenek pelaku) langsung digendong, dibawa rumah sakit,” kata Mar’i kepada iNews, Rabu (30/8/2023).
Sementara pintu rumah pelaku dan korban dalam keadaan terkunci. Warga pun memutuskan untuk mendobraknya. Mereka lalu mendapati korban Yuliana sudah meninggal dunia.
“Ada luka yang ditemukan di muka korban. Kami tidak tahu juga itu kena apa, nanti kami salah ngomong. Ya sudah, kami bawa ke rumah sakit, setelah itu kami tangkap tersangka di dalam kamar,” ujarnya.
Kini, tersangka telah diserahkan warga kepada pihak berwenang untuk diamankan. Kasus pembunuhan dan penganiayaan ini masih diselidiki oleh kepolisian setempat.
Sumber : iNews.id