
Buktipers.com- Ankara
Seorang asisten dosen di sebuah universitas di Ankara, Turki tewas dibunuh mahasiswanya sendiri. Penyebabnya, sang asisten dosen memergoki mahasiswa itu sedang menyontek saat ujian.
Seperti dilansir media lokal Turki, Hurriyet Daily News, Jumat (4/1/2018), insiden ini terjadi pada Rabu (2/1) lalu dan melibatkan seorang mahasiswa jurusan hukum pada Universitas Cankaya yang diidentifikasi bernama Ismail H.
Ismail dilaporkan awalnya menikam seorang asisten dosen bernama Ceren Damar Senel, sebelum menembaknya dengan sebuah senjata api. Kepolisian menduga Ismail menggunakan senjata api milik ayahnya yang seorang pensiunan polisi.
Tikaman dan tembakan itu membuat Ceren Damar mengalami luka parah. Dia akhirnya meninggal dunia meski telah mendapat penanganan dari paramedis.
Usai penyerangan dan penembakan itu, Ismail langsung ditahan oleh kepolisian setempat. Penyelidikan masih berlangsung atas kasus ini.
Diketahui bahwa Ismail nekat menghabisi nyawa Ceren Damar setelah sang asisten dosen itu memergoki dirinya melakukan kecurangan dalam ujian.
Dalam pernyataannya, pihak Universitas Canjaya menyatakan pelaksanaan ujian di Fakultas Hukum ditunda antara 1-3 hari, antara 3-5 Januari usai insiden ini.
Sementara itu, kantor Jaksa Penuntut Umum Ankara menyatakan pada Kamis (3/1) waktu setempat bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan lainnya terkait insiden yang sama, yang melibatkan seorang mahasiswa lainnya yang ‘memuji tindakan kriminal ini dan pelaku kriminal’ yang membunuh Ceren Damar.
Kantor jaksa setempat menyatakan bahwa penyelidikan masih dilakukan terhadap seorang mahasiswa berinisial MB. “Perilaku yang patut dicontoh (pembunuhan Ceren Damar Senel) diharapkan akan tercermin pada ujian-ujian kita,” demikian pernyataan mahasiswa yang sedang diselidiki tersebut.
Sumber : Detik.Com