
Jakarta, buktipers.com – Kylie Jenner dikenal sebagai salah satu wanita muda terkaya dengan usahanya sendiri. Tapi selain Kylie, ada wanita cantik lain yang kiprahnya dalam dunia bisnis patut dijadikan inspirasi. Adalah Lillian Wu, wanita asal China yang masuk dalam daftar Global 40 dan Under Self-made Billionaire. Kekayaannya ternyata mengalahkan Kylie.
Lillian Wu Yan, bos Hakim Unique Internet adalah salah satu dari dua wanita yang masuk dalam daftar orang muda terkaya dengan usaha sendiri versi Hurun selain Kylie Jenner. Berdasarkan laporan, wanita tersebut disebut punya kekayaan melebihi Kylie yakni sekitar $1,3 miliar atau sekitar Rp 19 triliunan. Di 2015, ia pun pernah menduduki peringkat tujuh dalam daftar 10 millennial Asia terkaya.
Wanita kelahiran tahun 1980 itu mendapatkan kekayaannya dari perusahaan yang dirintis sejak kuliah S2. Ketika masih duduk di bangku universitas, Lillian Wu Yan bersama Jack Wang Qicheng yang kini menjadi suaminya melihat peluang usaha di bidang internet. Di 2001, mereka membangun perusahaan bersama yang menjual transceivers serat optik yang menjadi alat penting untuk perusahaan telekomunikasi.
Usaha mereka di awal sempat tak berjalan mulus. Lillian Wu Yan dan suami sempet ditolak beberapa perusahaan telekomunikasi. Mereka justru memulai kesuksesan setelah berbisnis di salah satu wilayah termiskin di Zhejiang, China. Baru pada 2002, pasangan suami istri itu membangun Hakim Unique Internet Co.
Salah satu kunci kesuksesannya perusahaan Lillian adalah networking. Dilansir SCMP, ia banyak mengunjungi acara networking untuk mencari kesempatan bisnis. Di sana, Lillian dan Jack menawarkan pengalaman dan jasa dengan biaya lebih murah dari pasaran.
Selain sebagai chairman dari Hakim Unique Internet Co., Lillian Wu Yan juga menjadi pemimpin di perusahaan pengembangan property di Hangzhou, China setelah diajak oleh pengusaha Tsai Fu-yi. Tapi ketika itu, Lillian merasa jika orang tidak akan percaya dengan wanita muda seperti dia sehingga Tsai tetap diminta untuk menjadi perwakilan perusahaan. Namun dikatakan jika Tsai tidak pernah mengurus bisnis tapi Lillian lah yang menjalankan. Pada 2010, wanita itu pun baru resmi menjadi ‘chair’ setelah perusahaan go-public.
Sumber : detik.com