Komisi II DPRD Malra dan Tim Gugus Bahas Covid – 19  

0
68
Komisi II DPRD Malra, menggelar tatap muka bersama Dandim 1503 Tual, Letkol. Inf Mario Cristian Noya dan Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H, selaku Wakil Ketua I, II Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Malra, Selasa (14/7/2020).
Dijual Rumah

Maluku Tenggara, buktipers.com – Menyikapi peningkatan drastis klaster baru pasien positif Covid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, Komisi II DPRD Malra, menggelar tatap muka bersama Dandim 1503 Tual, Letkol. Inf Mario Cristian Noya dan Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H, selaku Wakil Ketua I, II Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Malra, Selasa (14/7/2020).

Tatap muka ini, dipimpin Ketua Komisi, Markus Teniwut dan Wakil Ketua, Esebius Utha Savsavubun, didamping para Anggota Komisi II. Masing – masing, Nawawi Namsa, Ny. Eva Putnarubun, Benedict Fadly Rejaan dan Abraham Beruatwarin, SE.S.Ip.

Pertemuan tersebut, berlangsung di Aula Kodim 1503 Tual, Jalan. Proklamasi, Kelurahan Ohoijang – Watdek.

Dandim 1503 Tual dan Kapolres Malra, memberikan penjelasan terkait konsep penanganan dan pencegahan Covid-19, di Nuhu Evav.

Dandim 1503 Tual, Letkol. Inf Mario Cristian Noya,  mengatakan, konsep penanganan Covid-19 sudah disepakati dan disampaikan kepada Ketua Tim Gugus Tugas, yakni dengan penaganan karantina, bagi pelaku perjalanan, penanganan pasien, pendistribusian bantuan sosial (Bansos) dan upaya mengatasi ketahanan pangan, di tengah pandemi Covid-19.

“Berbagai program dan kegiatan gencar dilaksanakan TNI – Polri. Bukan saja menghadapi Covid-19, namun merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab dalam mengatasi kesulitan masyarakat ,“katanya.

Dikatakan, pihaknya bersama Polres Malra telah menyiapkan tempat untuk dijadikan kampung tangguh kesehatan, ekonomi dan stabilitas keamanan.

“Sesuai surat Bupati Malra agar mengontrol transportasi laut, darat dan udara sampai tanggal 31 Juli 2020, maka hal ini kami tindaklanjuti. Namun perlu diperhatikan faktor personil dan materiil serta cara penanganan,“ pintahnya.

Sementara itu, Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H, pada kesempatan itu, menegaskan, bahwa TNI – Polri bersama instansi terkait terus bersinergi dalam menghadapi pandemi Covid-19, melalui Operasi Aman Nusa II.

“Operasi Aman Nusa II ini akan kita dilaksanakan sebagai patokan berbagai kegiatan pencegahan dan penanganan, rehabilitasi serta penegakan hukum,“ujarnya.

Menurut Kapolres, dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Malra dan Kota Tual, Polres Malra, bersama Kodim 1503 Tual, telah melaksanakan kegiatan pembagian sembako dan pembuatan posko penanganan Covid-19.

“Kegiatan terintegrasi antara Kodim 1503 Tual dan Polres Malra terus dilaksanakan, dalam rangka mendukung program Pemerintah, di bidang ketahanan pangan, melalui penanaman pangan lokal dan penetapan kampung tangguh,“tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Malra, Esebius Utha Savsavubun, juga turut memberikan apresiasi dan terimakasi kepada TNI – Polri, di bumi Larvul Ngabal.

Karena selama masa pandemi Covid-19, Kapolres Malra dan Dandim 1503 Tual, menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat melalui program nyata dan konkrit.

“Kami Komisi II DPRD Malra sampaikan apresiasi dan terimakasi kepada Kapolres dan Dandim 1503 Tual atas berbagai langkah dan upaya penanganan serta pencegahan Covid-19 di Malra, “salut Savsasubun.

Kata Politisi PDI – Perjuangan ini, pertemuan tatap muka tersebut sangat penting, karena pihaknya ingin memperoleh informasi dan gambaran secara komprehensif dari TNI – Polri, agar bersama – sama Pemkab Malra, mencari solusi terbaik dalam penaganan dan pencegahan Covid-19.

“Apa yang kami terima dari kegiatan ini akan jadi rujukan dalam pembahasan bersama Pemerintah Daerah,“ujar Savsavubun.

Dirinya juga turut menyoroti minimnya fasilitas kesehatan di RSUD Karel Sadsuitubun, sebagi satu- satunya Rumah Sakit rujukan dalam melayani para pasien Covid-19, baik dari RSUD Maren Kota Tual dan Rumah Sakit Hati Kudus Langgur.

“Kami sudah lakukan pengecekan terhadap fasilitas kesehatan yang disiapkan Pemkab Malra di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Namun sangat disayangkan, apa yang diinformasikan tak sesuai kenyataan. Terbukti, RSUD Karel tak punya alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 (Ventilator). Ada satu buah ventilator, tapi tak bisa digunakan, karena tidak ada conektor,“tutup Savsavubun.

 

(Daniel Mituduan)