
BuktiPers.Com – Medan (Sumut)
Warga di sekitar Jalan Veteran dan Jalan Bangka, Kota Medan, Sumatera Utara resah, hal ini disebabkan beberapa minggu terakhir limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3), Rumah Sakit Murni Teguh meluap di sekitar jalan tersebut dari pipa air limbah PDAM Tirtanadi.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa orang yang beraktivitas mencari nafkah di lokasi tersebut, mereka menyebutkan benar adanya beberapa minggu ini mobil tangki air limbah Tirtanadi sibuk bekerja di pipa tersebut, sehingga di hari sabtu dan minggu pun mereka paksakan untuk bekerja, tetapi sampai hari ini, Senin (11/9/2017) air limbah tersebut masih keluar dari pipa dan menggenangi jalan serta menimbulkan bau yang sangat mengganggu warga sekitar.
Menurut seorang pegawai Rumah Sakit yang tak ingin disebutkan namanya, membenarkan bahwa limbah Rumah Sakit Murni Teguh disalurkan ke pipa air limbah PDAM Tirtanadi, dan minggu yang lalu tumpat sehingga keluar membanjiri jalan, hal ini sudah dilaporkan ke kepala cabang air limbah dan anehnya warga dikenakan biaya yang tidak sedikit dan disebut-sebut kalau hal tersebut resmi.
Tidak sampai disitu saja, para pekerja yang mengerjakan itu juga meminnta uang tambahan di lapangan yang juga cukup membuat pusing para warga, kata mereka untuk uang lembur, tetapi hasil kerjaan tersebut dirasa cukup mengecewakan.
Beberapa kali dicoba konfirmasi kepada kepala cabang air limbah, namun belum berhasil untuk menanyakan kebenaran apakah Rumah Sakit Murni Teguh tersebut terdaftar menjadi pelanggan air limbah Tirtanadi yang jelas menghasilkan limbah B3 yang sangat berbahaya terhadap dampak lingkungan.
Sementara PDAM Tirtanadi hanya mengelolah limbah domestic rumah tangga, tetapi informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa pegawai, mereka mengatakaan setahunya bahwa Rumah Sakit Murni Teguh tersebut sudah tersambung saluran air limbahnya dengan PDAM tapi sampai saat ini belum teregistrasi dan tidak pernah dikutip restribusi bulanannya. (Frans/Red)