

Deliserdang, buktipers.com – Sinar Pakpahan (50), lelaki yang tinggal seorang diri dalam kondisi sakit sakitan dalam rumah kosong di Desa Klambir V, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang meninggal dunia.
Sebagai warga miskin, Sinar Pakpahan sebelumnya luput dari perhatian Pemkab Deliserdang.
Sinar Pakpahan mengembuskan napas terakhir di Puskesmas Hamparan Perak pada Sabtu (3/9/2022) sore.
“Sinar Pakpahan sudah meninggal dunia semalam sore di Puskesmas Hamparan Perak. Sekitar pukul 5 sore (17.00 WIB),” kata Uba Pasaribu, Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera, Minggu (4/9/2022).
Uba mengatakan, Sinar sudah dalam kondisi sakit sejak beberapa bulan lalu.
Badannya sudah sangat kurus dan tak bisa berjalan.
Sinar yang sakit sakitan tinggal seorang diri di rumah kosong yang tak dihuni pemiliknya.
“Memang kondisinya kemarin waktu saya temui kondisinya sudah sangat memprihatinkan, sudah sakit tinggal sendirian tidak ada yang urus. Semalam memang dia rujuk ke Puskesmas. Belum sampai satu hari semalam meninggal dunia,” tambah Uba.
Jenazah Sinar pun kemudian telah diserahkan kepada orang yang mengaku keluarga Sinar.
Kata Uba, sejak adanya informasi mengenai Sinar yang tinggal seorang diri keluarga Sinar mengabarinya.
“Ada pihak keluarga yang melihat postingan soal keberadaannya, jad jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Uba.
Sinar sebelumnya hanya mendapatkan perawatan seadanya oleh warga sekitar yang kasihan dengan keadaannya.
Tanpa listrik, air dan makanan, Sinar setiap hari hanya bisa terbaring.
Warga pun kemudian membawakan makan dan minum secara bergantian membantunya.
Kondisi Sinar beberapa hari lalu memang sangat memprihatinkan.
Untuk bicara dan sekedar duduk pun dia sudah kesulitan.
Uba mengatakan, saat ditemui, Sinar terkulai lemas.
Uba pun sudah pernah meminta kepada pemerintah setempat untuk membawa Sinar ke rumah sakit.
Namun permohonan Uba tidak direspon.
“Tinggal sendiri dalam rumah gelap gulita, itu pun rumah yang diberi warga tumpangan rumah kosong karena kasihan. Kalau keluarganya tidak tahu, karena dia sulit diajak bicara. Namun warga bilang dia sudah cerai sama istrinya dan memiliki satu anak yang masih kecil,” kata Uba.
“Ini kan masalah kemanusiaan, tapi kemarin terlalu lama Sinar tidak dirawat dan baru dirawat itu pada Sabtu. Padahal kondisinya sangat memprihatinkan. Itu yang saya kesalkan mengapa sejak kemarin tidak dibawa ke rumah sakit,” tutupnya.
Sumber : tribunnews.com