

Buktipers.com – Siantar (Sumut)
Masyarakat di seputaran Kecamatan Siantar Martoba, kecewa dengan pelayanan PDAM Tirtauli Sintar. Pasalnya, air mati selama dua hari berturut-turut tanpa informasi yang jelas.
Kekecewaan tersebut, disampaikan beberapa perwakilan warga yang berdomisili di Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, Sabtu (20/4/2019).
Seperti disampaikan seorang ibu yang tinggal di seputaran jalan Tangki, Ros (47).
Katanya, warga kesulitan mendapatkan air bersih, karena PDAM Tirtauli yang terletak di jalan Sibolga, menghentikan aliran air, tanpa pemberitahuan yang jelas.
“Kok ngeri kali gini bang, sulit kali dapat air, yang kenapanya ini? Abang bantu lah dulu, hubungi PDAM, biar diantar air kemari. Mereka matikan air, tapi tidak bertanggungjawab kirim truk tangki untuk air warga. Udah matinya (aliran air PDAM – red), tapi gak jelas, gak ada diinformasikan sampai saat ini,” ungkapnya kesal.
Warga lainnya, Wardi (48) yang sedang membawa ember dan jiregen saat ditemui wartawan, sekitar pukul 20.44 WIB, juga menyampaikan kekesalannya.
“Semakin parah aja PDAM ini, lalap mati, lalap mati, tak tau awak apa maksud orang ini. Lebih bagus bubarkan aja lah itu (PDAM-red) jika kualitasnya buat kesal orang. Kalau terlambat bayar (rekening-red) pasti didenda langsung, walau telat sehari. Jadi kalau gini bagaimana?, “ungkapnya dengan nada tinggi sambil berlalu ke arah pancur yang terletak di dasar jurang seputaran Gg. Pancur dengan menenteng jerigen dan ember.
Keterangan warga saat ini, mereka mengambil air bersih dari mata air yang terletak di jurang Gg. Pancur, Kelurahan Naga Pitu. Selain itu, ada warga yang pergi ke lokasi mata air Gang Cinta Pohan, Kelurahan Pondok Sayur.
Hasil penelusuran wartawan saat ini, bahwa PDAM sedang melaksanakan penggantian pipa yang bocor, di seputaran jalan Sisingamangaraja yang diperkirakan dilaksanakan 2-3 hari, sehingga terhenti layanan air untuk Kecamatan Siantar Utara dan Kecamatan Siantar Martoba.
(jaith)