Buktipers.com – Sidoarjo
Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) diminta tak tergiur tawaran oknum untuk menjadi anggota Badan Intelijen Negara (BIN) atau aparatur sipil negara (ASN). Terlebih bila harus membayar sejumlah uang sebagai syarat mendaftar.
Kapolres Kota Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, masyarakat jangan sampai mudah percaya dengan rekrutmen perseorang. Sebab bisa jadi oknum tersebut merupakan terduga penipuan bermodus seperti itu.
“Sebaiknya cek terlebih dahulu ke sumber yang jelas, jangan sampai tertipu. Kami telah menangkap dua orang pelaku yang beroperasi di 42 TKP,” kata Zain kepada wartawan di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Sabtu (27/7/2019).
Menurut dia, dari 42 TKP tersebut ada dua orang di Kabupaten Sidoarjo, yang telah melaporkannya. Polisi berharap, masyarakat yang pernah menjadi korban kasus serupa, dapat segera melapor, dan nantinya akan difasilitasi petugas.
Zain mengatakan, dalam mengungkap kasus penipuan anggota BIN palsu ini, petugas menangkap tersangka ID dan SN. Barang bukti yang diamankan yakni satu unit senjata air softgun.
“Untuk senjata air softgun yang berhasil disita, tersangka mengaku dapat dari seseorang yang kini sedang dikembangkan petugas. Pelaku mengaku membelinya seharga Rp1,5 juta,” katanya.
Sebelumnya, dua orang anggota BIN gadungan diamankan Polres Kota Sidoarjo bersama Kodim 0816 Sidoarjo. Para pelaku mengaku telah beroperasi di 42 TKP lintas daerah, salah satunya di Kabupaten Sidoarjo.
“Satu di antara pelaku penipuan ini merupakan disersi kepolisian dengan pangkat terakhir bripka,” ujarnya.
Sumber : iNews.id
