Menaker RI Muhammad Hanif Dhakiri, S.Ag, M.Si Buka Dies Natalis Dan Lounching Bursa Kerja Khusus (BKK) USI

0
640
IMG-20170928-WA0028
Dijual Rumah

BuktiPers.Com – Pematangsiantar (Sumut)

Ditengah era persaingan saat ini, persaingan nasional dan global semakin kencang. ” Indonesia saat ini memiliki 2 juta tenaga kerja baru setiap tahunnya, sehingga USI juga harus memandang hal tersebut” ungkap Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri,S.Ag, M.Si pada saat membuka Dies Natalis Sekaligus Lounching Bursa Kerja Khusus (BKK) Universitas Simalungun,Kamis pagi (28/9/2017) di aula Auditoriom USI.

Lanjut, Hanif Dhakiri mengajak Universitas Simalungun melihat pasar kerja saat ini. ” Dengan gambaran Indonesia saat ini dan persaingan Nasional dan global, kita berharap Perguruan tinggi melakukan evaluasi menghadapi persaingan kerja” maka dari itu Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci penting memenangkan kompetisi global seperti saat ini, ujarnya.

Sementara itu Walikota Pematangsiantar Hefriansyah,SE.MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt.Sekda Drs.Resman Panjaitan mengatakan, Tujuan umum pembangunan bidang ketenagakerjaan di kota pematangsiantar adalah membentuk iklim sosial, ekonomi dan budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan bidang ketenagakerjaan adalah meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan.

Namun upaya pencapaian tujuan tersebut tidaklah mudah, karena dengan adanya jumlah penduduk yang semakin besar telah membawa akibat jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula. Di sisi lain ini berarti bahwa semakin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan yang akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan khususnya masalah penyediaan lapangan pekerjaan yang memadai, karena permasalahan mengenai kesempatan kerja ini menjadi semakin penting dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia.

Berdasarkan uraian tersebut diatas pemerintah kota pematangsiantar berupaya memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak baik pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja begitu juga dengan mengadakan mou dengan pihak perguruan tinggi, sekolah kejuruan dan lembaga pelatihan kerja.

Lanjut Resman Panjaitan menambahkan, bahwa Universitas Simalungun ( USI) merupakan salah satu perguruan tinggi di kota pematangsiantar yang telah memiliki pusat pengembangan karir dan sebagai lembaga yang mempersiapkan alumni memasuki dunia kerja serta telah membentuk bursa kerja khusus (BKK) yang memberikan fasilitasi penempatan tenaga kerja kepada alumninya. bursa kerja khusus universitas simalungun merupakan mitra dinas ketenagakerjaan kota pematangsiantar disamping itu bursa kerja khusus merupakan lembaga pelaksana penempatan tenaga kerja yang mengikuti sistem antar kerja secara legal yang menjembatani pencari kerja dengan dunia usaha/kerja dan menjalin kerjasama antara lembaga pendidikan formal dan lembaga pelatihan kerja dengan dunia usaha/kerja sebagai pengguna tenaga kerja yang siap pakai. oleh sebab itu bursa kerja khusus merupakan salah satu strategi untuk mengurangi angka pengangguran.

Untuk itu Plt.Sekda mengharapkan kepada Universitas Simalungun agar turut berperan dalam menanggulangi pengangguran yang ada di kota pematangsiantar dengan cara membekali dan meningkatkan kompetensi mahasiswanya untuk memasuki dunia kerja dan diharapkan pihak universitas simalungun kedepannya bisa menyesuaikan kurikulum sesuai dengan dunia kerja pada saat ini.

Sebelumnya Rektor USI Prof Dr Marihot Manullang, dalam sambutannya menerangkan bahwa seluruh civitas akademika Universitas Simalungun patut bersyukur setelah menunggu 20 tahun acara Dies Natalis ke 52 Universitas Simalungun dan Lounching Bursa Kerja Khusus (BKK) Universitas Simalungun langsung diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri,S.Ag, M.Si,

Selanjutnya Dies Natalis ke 52 Universitas Simalungun dan Lounching Bursa Kerja Khusus (BKK) Universitas Simalungun dengan tema Kesiapan USI Dalam menghasilkan sumber daya manusia menghadapi persaingan nasional dan global, beliau juga menyampaikan Kota Pematangsiantar merupakan Kota Paling Toleran se-Indonesia, tuturnya seraya berpesan kepada seluruh Mahasiswa agar mulai berbenah ditengah persaingan global. (01/Red)