
Tebingtinggi, buktipers.com – Petugas Polres Tebingtinggi menerima adanya laporan seorang nenek yang diduga dibunuh dan dirampok di Jalan Ksatria Asrama Kodim, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi.
Adapun seorang nenek yang diduga dibunuh dan dirampok itu yakni Siti Romonah Siregar (78).
Korban diduga dibunuh dan dirampok dengan cara wajah disumpal bantal hingga tewas.
Menurut Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto, korban pertama kali ditemukan oleh cucunya bernama Adit di dalam kamar.
“Pada Sabtu (13/8/2022) kemarin, cucu korban pergi meninggalkan rumah dengan posisi korban sedang menonton TV di ruang tamu sendiri. Jadi saat itu, Adit cucu korban, pergi bermain bersama dengan temannya dan mengunci korban sendiri di rumah,” kata Agus, Minggu (14/8/2022).
Adit kemudian kembali ke rumah pada larut malam.
Karena sudah mengantuk, dia tidak memperhatikan kondisi neneknya.
Pada pagi harinya, Adit kemudian melihat jika pintu kamar korban dalam kondisi terbuka.
Dia kemudian masuk ke kemarin dan melihat kondisi neneknya sudah dalam terbujur kaku tidak bernyawa.
“Jadi waktu masuk ke kamar dilihat korban sudah terbujur kaku dengan wajah tertutup bantal dan hidung mengeluarkan cairan,” kata Agus.
Tak hanya itu, sejumlah perhiasan korban juga hilang, seperti kalung, anting, dan kalung emas.
Agus mengatakan kuat dugaan jika korban adalah korban perampokan seseorang.
“Dugaan kita itu adalah korban perampokan dan pembunuhan seseorang karna ada sejumlah barang barang yang turut hilang,” tambahnya.
Polisi juga menemukan bagian kosen jendela kamar korban rusak.
Agus menyampaikan, diduga pelaku masuk ke rumah korban dengan mencongkel pintu jendela.
“Diduga pelaku itu masuk dari jendela kamar karena ada bekas congkelan. Untuk materi yang dibawa kabur itu ada sekitar Rp 3 juta,” kata dia.
Untuk memastikan kejadian, polisi pun kini masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang ada.
Selain itu polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
“Namun saat ini masih kita lakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi atas kejadian itu,” tutupnya.
Sumber : tribunnews.com