Musda Sempat Ricuh, Andi Suhaimi Dalimunthe Terpilih Jadi Ketua DPD Golkar Labuhanbatu

0
58
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut Romay Noor menyerahkan pataka kepada Andi Suhaimi Dalimunthe yang terpilih kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu pada Musda X di Rantauprapat, Jumat (28/8/2020). (Foto: iNews/Fachrizal)
Dijual Rumah

Rantauprapat, buktipers.com – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Labuhanbatu X menetapkan Andi Suhaimi Dalimunthe sebagai Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu yang terpilih secara aklamasi. Musda sempat berlangsung ricuh dan diwarnai dengan aksi banting kursi dari sejumlah kader, Jumat (28/8/2020).

Musda digelar di Aula Kantor Golkar Jalan Sisingamangaraja No 56 Rantauprapat. Pelaksanaan musda dihadiri pengurus yakni Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut Hasnan Said, Sabar SyamSurya Sitepu, dan Romay Noor. Ketua DPD Golkar Labuhanbatu terpilih, Andi Suhaimi Dalimunthe beserta para kader Partai Golkar Labuhanbatu.

Kericuhan berawal dari sejumlah kader yang menilai pelaksanaan musda kali ini cacat hukum. Mereka berpendapat Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu yang terpilih secara aklamasi, Andi Suhaimi Dalimunthe, tidak memenuhi persyaratan sebagai pengurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota.

Sebelumnya dalam musda itu, hanya satu orang kandidat yang mendaftar maju mencalonkan diri sebagai kandidat calon ketua, yaitu Andi Suhaimi Dalimunthe. Andi sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu.

Namun saat pimpinan musda ingin mengumumkan Ketua DPD Golkar Labuhanbatu terpilih secara aklamasi, beberapa kader Partai Golkar langsung protes kepada unsur pimpinan musda. Mereka menuding calon ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam Partai Golkar.

Sekitar 10 menit dibanjiri protes, aula kantor Golkar Labuhanbatu memanas. Akhirnya kader Golkar yang tidak terima dengan penetapan ketua terpilih secara aklamasi terlibat kericuhan. Mereka maju mengejar pimpinan sidang, bahkan sampai membanting kursi dalam ruangan acara musda.

Aparat Polres Labuhanhatu yang telah sigap mengamankan pelaksanaan acara musda secara tertib, langsung membujuk kader partai yang protes untuk segera keluar dari dalam ruangan musda. Akhirnya pelaksanaan musda berangsur kondusif.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu Muhammad Riduan Dalimunthe mengatakan, Musda Partai Golkar Labuhanbatu Ke-X dinilai cacat hukum. Hal ini sesuai dengan Peraturan Partai Pasal 32.

“Dari delapan persyaratan yang diatur tentang Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten/Kota, Andi Suhaimi Dalimunthe yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu tidak memenuhi syarat. Salah satunya karena tidak pernah mengikuti Pendidikan dan Latihan Kader Partai,” katanya.

Muhammad Riduan Dalimunthe menegaskan akan membawa dan melaporkan permasalahan dalam musda itu ke Mahkamah Partai Golkar.

“Kekesalan kami lagi, jika ketua terpilih secara aklamasi ingin tetap ngotot menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar kembali, kenapa tidak mengurus diskresi dari Ketum Partai Golkar. Jadi tidak ada yang dilanggar dalam pelaksanaan musda kali ini,” kata.

Meski protes dan kericuhan terjadi, pimpinan sidang tetap memutuskan Andi Suhaimi Dalimunthe resmi menjabat Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu secara aklamasi. Acara musda akhirnya ditutup pimpinan sidang dan massa akhirnya membubarkan diri.

Ketua Pimpinan Sidang H Hasnan Said menegaskan Andi Suhaimi selama empat tahun ini telah menjadi Ketua DPD Golkar Labuhanbatu, setelah mendapat diskresi dan terpilih saat itu.

“Pada Musda IX, Andi Suhaimi sudah mendapat diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar sehingga dapat mencalonkan sebagai ketua dan terpilih pada musda saat itu. Tidak ada lagi yang dipersoalkan,” katanya.

Setelah ditetapkan, Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) diwakili Wakil Ketua, H Romay Noor, menyerahkan pataka Partai Golkar kepada Andi Suhaimi.

Ketua DPD Golkar Labuhanbatu terpilih, Andi Suhaimi menyampaikan terima kasih kepada pengurus DPD Golkar Sumut, pengurus DPD Golkar Labuhanbatu, dan pihak kepolisian yang telah menjaga keamanan Musda.

“Hari ini Tuhan kembali memberikan amanah kepada saya menakhodai Partai Golkar di Kabupaten Labuhanbatu. Saya tidak bisa berbuat banyak kalau kita tidak bersatu. Kita harus bersatu seperti slogan saya dalam pilkada. Apalagi kita sudah diambang pintu menghadapi pilkada. Kalau kita bersatu dan tidak mau dipecah belah, Insya Allah kita akan menang,” katanya.

 

Sumber : iNews.id