
BuktiPers.Com – Muaradua (Sumsel)
Akibat musim kemarau yang berkepanjangan akhir-akhir ini membuat komunitas petani menunda penanaman jagung.
Hal itu diungkapkan Yudi, warga Desa Kecipung Kecamatan Muaradua, sengaja belum menanam bibit jagung karena cuaca kemarau sejak beberapa bulan terakhir.
“Dikhawatirkan gagal panen kalau dipaksakan sebab, penanaman bibit jagung sangat bergantung pada cuaca dan curah hujan,” jelas Yudi di saat dibincangi Selasa (24/7/2018).
Menurutnya apabila dipaksakan melakukan penanaman dikhawatirkan bibit jagung tidak tumbuh atau timbuh namun kerdil sehingga berpotensi mengalami gagal panen.
“Kemungkinan beberapa bulan kedepan kita akan kembali mulai menggarap ladang, sehingga tidak beresiko ketika cuaca mendukung,” tambah Dia.
Pantauan di lokasi puluhan hektare ladang yang biasa digunakan komuditas petani jagung sebagai lahan menanam jagung belum digarap, sehingga masih terlihat memblukar.
Namun petani masih dapat bernafas lega dikarenakan memasuki musim buah serta panen kopi yang hampir pada penghujung musim panen. (Sri fitriyana/Red)