Para Pengunjung Padati Lubuk Nabolon di Pinangsori

0
500
Ratusan pengunjung memadati tempat pemandian Lubuk Nabolon, di Lingkungan VII Pagarbatu, Kelurahan Pinangbaru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (5/4/2019) sore. (Foto/Job Purba)
Dijual Rumah

Buktipers.com – Tapteng (Sumut)

Menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H tahun 2019 M, ratusan pengunjung memadati tempat pemandian Lubuk Nabolon, di Lingkungan VII Pagarbatu, Kelurahan Pinangbaru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (5/4/2019) sore.

Para pengunjung yang datang dari berbagai daerah di kabupaten ini, tampak antri guna memasuki kawasan pemandian umum yang menjadi primadona  masyarakat, pada saat saat menjelang bulan Ramadahan seperti ini.

Tampak sekelompok pengunjung merupakan warga dari luar kabupaten Tapteng.

Gemericik air sungai Aek Lubuk Nabolon, sore itu, terlihat menyegarkan. Tidak sedikit orang yang datang ke sana tahan godaan untuk menyeburkan diri ke pemandian alam itu.

Walau siang itu, suasana tampak mendung, sungai yang berjarak 1 KM dari simpang jalan Padangsidempuan , Kecamatan Pinangsori ini, terlihat penuh sesak diserbu warga.

Diketahui, setiap tahunnya, sungai pemandian alam Lukbon (Lubuk Nabolon) ini selalu ramai dikunjungi warga. Menjelang Ramadhan, tidak sedikit warga dari Sibolga-Tapteng, maupun Tapsel datang untuk melakukan tradisi mandi `Balimau`.

Mandi ‘Balimau’ ini adalah salah satu upacara ritual membersihkan badan dengan jeruk limau. Limau yang dipotong itu, diperas, lalu dibalurkan ke sekujur tubuh untuk menggantikan sabun.

Jeruk yang biasa dipakai untuk masak itu dianggap bisa membersihkan kulit dan jiwa mereka menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.

“Tiap tahunnya menjelang bulan puasa, memang selalu ramai disini  untuk mandi balimau,” kata Husni Tanjung  asal Batang Toru ,Tapsel, Minggu sore (5/5/2019).

Mulai pukul 14.00 WIB, lubuk Nabolon  sudah mulai ramai dikunjungi warga.

“Mandi limau ini memang sudah tradisi, yah kita sebagai generasi harus ikut menjaga tradisi itu,” kata Alam Bakkara, warga Pagarbatu yang  berjualan di lokasi Lukbon.

Sejumlah warga terlihat gembira dan puas dengan panorama alam yang masih asri di lokasi pemandian ini.

Harapan para pengunjung dan warga sekitar agar pemerintah daerah dapat membangun akses jalan menuju lokasi ini.

“Airnya bagus, pemandangannya juga, cuman satu yang kurang, jalannya ini harus diperbaiki lah, kan parah sekali mau masuk kes lokasi Lukbon ini.

Kita harapkan pihak Pemerintah dapat memperhatikan akses ini, agar lokasi ini makin diminati para pengunjung,” ucap Irvan, salah seorang  pengunjung.

(Job Purba)