

Simalungun, buktipers.com – Keluhan petani, warga Nagori Paribuan, Kecamatan Dolok Silou, disampaikan secara langsung kepada Wakil Bupati Simalungun, Ir. H. Amran Sinaga MSi, Minggu (16/2/2020), lalu.
Wabup Simalungun yang hadir bersama timnya, disambut Ketua Gapoktan, Ketua Kelompok Tani, dam Ibu-ibu tani di Nagori Paribuan, Kecamatan Dolok Silou.
Kedatangan Amran Sinaga dan rombongan di Nogori Paribuan, Kecamatan Dolok Silou, juga disambut tokoh adat dengan mengalungkan ulos, sebagai tanda penghormatan dan kerinduan warga terhadap Amran Sinaga yang dikenal sangat peduli dengan nasib petani itu.
Kehadirannya di Kecamatan Dolok Silou tak hanya mendengarkan keluhan warga, Amran Sinaga juga menyampaikan niatnya maju menjadi calon Bupati Simalungun, periode 2020 ini. Serta meminta doa restu para petani dan para tokoh adat, agar niatnya menjadi Bupati Simalungun dimudahkan.
Zainal Abidin, Ketua Gapoktan, menyampaikan rasa gembiraanya saat Amran Sinaga menuturkan niatnya maju menjadi calon Bupati Simalungun.
“Beliau sosok yang tepat memimpin Simalungun ke depan. Sebelum beliau menjadi Wakil Bupati Simalungun, beliau adalah Kadis Pertanian. Saat itu kami bersama-sama Pak Amran, memberikan beberapa jenis bantuan bibit ke daerah, termasuklah untuk petani di Nagori Panribuan ini,” katanya.
“Dari kacamata kami, orang yang tepat membangun Simalungun adalah orang yang mengerti betul kondisi geografis tata kelola pertanian di Simalungun. Saat itu, kami ingat komoditi kopi menjadi andalan untuk di tingkat produksi, mengingat pasar yang sangat menjanjikan. Namun kini, kita bisa lihat sulitnya mendapatkan akses pelayanan yang maksimal dari Dinas Pertanian, ditambah dengan gonta-ganti Kepala Dinas, yang jelas produktivitas pertanian di Simalungun semakin jauh menurun,” kata Zainal Abidin.
Terpisah, Amran Sinaga menanggapi berbagai keluhan warga yang mayoritas petani ini, dan sebagai orang birokrat, dirinya tau betul kondisi yang terjadi di lingkaran Pemkab Simalungun.
Terkait permasalahan sertifikat surat tanah dari PTSL, yang dipertanyakan warga kepada Amran, dia menjelaskan, bahwa program itu sudah dimulai sejak tahun 2016 dan sudah ribuan sertifikat yang dikeluarkan.
“Jika warga di Kecamatan Dolok Silou masih belum mendapatkan apa yang sudah diprogramkan pemerintah, saya akan cek. Dan saya berjanji, jika saya diamanahkan menjadi Bupati Simalungun, hal semacam ini harus kita prioritaskan, yang pasti kita ikuti prosedur yang berlaku,” kata Amran Sinaga.
Terkait pertanian yang terus mengalami penurunan, Amran Sinaga mengajak seluruh kelompok tani untuk bersemangat agar komoditi unggulan yang menjadi nilai tambah bisa meningkatkan pendapatan.
“Hasil bumi khususnya pertanian juga menjadi program kita ke depan. Semua unsur akan kita dorong untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yang pasti untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Simalungun,” kata Amran Sinaga.
(Ril)