

Pesisir Barat, buktipers.com – Pembangunan jalan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019, di Pekon Banjar Agung, Kecamatan Waykrui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, diduga tidak sesuai spek dan terkesan asal jadi.
Betepa tidak, pantuan wartawan di lapangan, dalam pengerjaan rabat beton sepanjang 227 meter, dengan lebar 2,5 meter tersebut, pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), disinyalir sengaja memakai material pasir batu (Sirtu) dan hanya dicampur seplit seadanya saja.
Ditemui di lokasi pekerjaan, salah seorang perkerja yang mengaku salah satu TPK, mengatakan, pihaknya memakai sirtu hanya untuk pengerasan sebelum dirabat.

“Ya saya TPK-nya, sirtu ini untuk pengerasan, dan untuk adukan semennya kita pakai seplit,” kilah sosok yang akrab dengan panggilan Dulai ini, Kamis (28/11/2019).
Namun anehnya, apa yang disampaikan Dulai, kepada awak media, lansung terbantahkan oleh para pekerjanya sendiri, yang lagi memasukan material sirtu kedalam adukan semen.
Sampai berita ini diturunkan, Peratin Pekon Banjar Agung, Fikri Yansah, tidak bisa dikonfirmasi wartawan dan dihubungi melalui telpon di nomor 08218482xxxx, meski aktif, namun tetap tidak merespon.
Bahkan, meski telah jelaskan melalui pesan singkat, maksud dan tujuan konfirmasi, wartawan tetap tidak mendapatkan jawaban.
(Andi)