Buktipers.com – Medan
Ilham Fadli Piliang (20) harus menahan sakit dan menjalani perawatan akibat luka tikaman di bagian punggung. Warga Jalan Kesehatan, Gang Nogio IV, Deli Tua, itu menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) oleh pelaku berinisial AP (22), warga Jalan Pancing 1, Gang Manggis, Medan Labuhan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu MK Daulay mengatakan, peristiwa ini berawal dari persoalan sepele saat pelaku dan korban yang bersama rekan-rekannya terjebak kemacetan di Kawasan Kampus Unimed, Kamis (2/5/2019) pukul 17.30 WIB.
Saat itu korban bersama rekannya Andika Ari Yuda (20) dan Roy Ardiansyah (20) berkendara di kawasan Kampus Unimed menuju Jalan Pancing. Karena keadaan jalanan macet, korban pun menggeber sepeda motor yang dibawanya.
Ternyata sikap korban dan teman-temannya membuat kesal sejumlah pria yang berada di dalam mobil Avanza. Pengemudi mobil tak mau kalah dan ikut menggeber kendaraannya.
Saat itu ditengarai terjadi selisih paham, seorang penumpang dalam mobil turun, sedangkan teman korban di motor berbalik arah dan memukul kaca spion. Dia langsung melarikan diri ke arah Jalan Selamat Ketaren, Komplek MMTC.
“Mereka mengejar dan memepet motor korban di Komplek MMTC. Kemudian, pelaku turun dan langsung memukul teman korban,” ujar Daulay, Jumat (3/5/2019).
Melihat temannya dipukul, korban pun hendak berupaya menolongnya. Saat itulah pelaku menusuk korban dengan pisau dan melarikan diri.
“Korban yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Daulay mengungkapkan, polisi yang menerima laporan penganiayaan dari orangtua korban langsung lakukan penyelidikan. Hasil pengembangan, pelaku AP (22) berhasil ditangkap.
“Pelaku sudah kami amankan, sedangkan teman-temannya masih dalam pencarian,” tuturnya.
Sumber : iNews.id
