Buktipers.com – Asahan (Sumut)
Peningkatan dengan hotmix ruas jalan yang menghubungkan Desa Marjanji Aceh Kecamatan Aek Songsongan kategori Jalan Jalur Mantap (JJM) dengan Londut / batas Labura sepanjang 1 Km dengan lebar 3,5 Meter yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Asahan Tahun 2018 yang dikerjakan CV. GN disinyalir tak sesuai bestek.
Pasalnya saat pelaksanaan konstruksi hotmix pelaksana proyek tidak menggunakan mesin kompresor guna membersihkan aneka sampah di lapisan base course yang akan di hotmix.
Pantauan buktipers.com dilapangan Senin, (5/11/2018) saat pengerjaan ditemukan sejumlah aneka sampah dedaunan, plastik, ranting kayu pada hamparan primecoat permukaan jalan yang akan dihotmix. SOP hotmix sejatinya permukaan jalan yang akan dihotmix harus disterilkan dari aneka sampah.
Ketika dikonfirmasi buktipers. Com yang mengaku sebagai pelaksana proyek yang tak mau disebutkan namanya menyebutkan, “benar bang, kami tidak membawa mesin konpresor pembersih sampah”. cetusnya. Sedangkan operator primecoat menyebutkan pihaknya ada membawanya, tapi dalam keadaan rusak.
Ditempat terpisah ketika di konfirmasi melalui UPT PUPR Kecamatan Aek Songsongan, Sopyan dan Camat Aek Songsongan Irwansyah tidak berada dilapangan bahkan ketika itu beliau sedang berada di Kisaran. (Dirman)
