Perut Buaya Dibelah karena Diduga Mangsa Pekerja, Korban Tak Ditemukan

0
1
Perut buaya dibelah untuk mencari warga yang hilang diserang. (Ist)
Dijual Rumah

Pekanbaru, buktipers.com – Warga bersama pawang menangkap seekor buaya di area kilang di daerah Sungai Suir Kiri, Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Buaya itu dicurigai memangsa pekerja sagu yang akhir pekan lalu diserang buaya.

Setelah ditangkap, pawang membedah perut buaya untuk mencari korban yang hilang. Buaya itu pun mati. Namun ternyata, bukan buaya itu yang memangsa warga.

Upaya pencarian warga yang hilang dimangsa buaya masih dilakukan.

“Pada pukul 11:30 WIB, seekor buaya ditemukan oleh seorang pawang buaya. Kemudian dilakukan pemotongan perut buaya untuk memastikan apakah korban berada di dalamnya. Namun hasil pembelahan tidak menemukan potongan tubuh korban,” kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh, Senin (26/12/2022).

Setelah dinyatakan buaya itu bukan pelakunya, tim SAR kembali melakukan pencaharian. Sementara buaya malang itu di kubur.

Menanggapi hal tersebut Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan sang pawang. Walau nyawa manusia lebih berarti, jangan sampai salah tangkap apalagi buaya merupakan hewan dilindungi.

“Semoga kejadian serupa tidak terulang ke depannya. Kita sudah melakukan koordinasi dengan SAR. Saya sudah minta ke kawan-kawan di lapangan untuk koordinasi dengan pemerintah terkait di sana agar sama-sama menyampaikan bahwa buaya adalah satwa dilindungi undang-undang. Melukai bahkan membunuhnya merupakan delik pidana,” tegas Kepala Balai BKSDA Riau Gemnan Suhefti Hasibuan.

Sebagaimana diketahui, pada 24 Desember 2022, korban bernama Slamet Ma’arif (37) diserang buaya di sekitaran kilang sagu. Dia diserang buaya saat mengangkut batang sagu dari dalam sungai. Korban pun dibawa buaya ke dalam sungai.

 

Sumber : Okezone.com