Musi Rawas, buktipers.com – Polisi menangkap Bambang (35) pelaku pembunuhan terhadap Reno (38) anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di Musi Rawas.
Diduga pemicunya karena masalah sepeleh yakni selisih paham di jalan. Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, pembunuhan terhadap Reno (38) terjadi di Jalan Poros depan Desa Batu Gane, Kecamatan Selangit, Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kejadian tersebut berawal saat korban bersama rekan-rekannya berjumlah empat orang, mengedarai mobil Datsun putih BH 1266 NH melintas di Desa Batu Gane.
Saat itu kebetulan saat melintas di jalan desa itu, tersangka sedang menyeberangi jalan. Karena dianggap mengganggu laju kendaraan, korban Reno turun dari mobil dan tanpa curiga langsung mendekati tersangka.
Tanpa diduga tersangka langsung merangkul sambil menusuk korban berkali-kali. Korban tersungkur bersimbah darah.
“Tersangka setelah melihat korban jatuh tersungkur, langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian,” kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP M Indra Parameswara, dan Kasat Resnarkoba AKP Herman Junaidi, Sabtu (25/3/2023).
Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya. Namun sampai di RS AR Bunda Lubuklinggau, ternyata korban sudah tidak tertolong lagi.
Mengenai banyaknya informasi yang simpang siur terkait motif pembunuhan tersebut. Mulai dari utang piutang, dendam lama, tersangka dan korban saling mengenal dan bertetangga desa, masih dalam penyelidikan.
“Motif-motif lain masih kami dalami, sementara ini masih terkait ketersinggungan di jalan,” katanya.
Pasca-peristiwa pembunuhan itu, suasana desa sempat agak mencekam. Karena warga Karang Panggung tidak terima kalau warganya terbunuh. Ada upaya tindakan anarkis, bahkan ada upaya pembakaran rumah pelaku di Desa Baru Gane oleh warga Karang Panggung.
“Tadi malam dipimpin Kabag Ops memang mendorong personel ke dua desa tersebut. Antisipasi agar tidak terjadi bentrok,” katanya.
Kemudian Sabtu pagi, lanjut Kapolres sempat ada upaya blokir jalan oleh warga Karang Panggung, yang melarang warga Batu Gane melintas.
“Akhirnya Polres, Kodim dan juga pemerintah daerah turun memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dan kami berkomitmen mengungkap kasus ini,” kata Kapolres.
Sumber : iNews.id
