
Maluku Tenggara, buktipers.com – Pasca pecahnya amukan warga, akibat meninggalnya salah satu pasien Covid-19, di RSUD Karel Satauitubun Maluku Tenggara (Malra), jajaran Polres Malra, langsung turun ke TKP dan melakukan pengamanan.
Pengamanan tersebut, dipimpin Kabagops Polres Malra, AKP. Syahirul Awab, S.Sos, S.I.K, pada Sabtu (18/7/2020), mulai pukul 17:30 hingga sekitra pukul 23:50 WIT, di RSUD Karel Sadsuitubun dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perumnas Kecamatan Kei Kecil.
Jenazah merupakan warga Kei Besar yang tinggal di kompleks Un Kehutanan, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual.
Warga yang merupakan keluarga korban marah dan tidak menerima hasil swab dari pihak RSUD yang menyebutkan, bahwa korban adalah pasien Covid-19.
Selain karna terkesan tidak ada perhatian dari pemerintah, terutama dari pihak RDUD selama korban dirawat di Rumah Sakit.
Personil Polres Malra yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan ini, yakni, Kabagops Polres Malra, AKP. Syahirul Awab, S.Sos, S.I.K, Kasat Sabhara, Iptu Herman, Katim Evakuasi Satgas Darat, Ipda Hanifar Idham, S.Tr.K, Wakapolsek Kei Kecil, Ipda W Pelmelay, dab personil lainnya.
Sebelum melakukan kegiatan pengamanan, terlebih dahulu apel pengecekan personel di Polres Malra. Personil juga turut membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak RSUD melalui Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ketty Notanubun, tentang pemulasaraan dan persiapan pemakaman jenazah Covid-19.
Kemudian melakukan penyekatan dengan membuat perimeter (200 meter) pengamanan, guna mencegah pihak keluarga mendekati atau melihat jenazah Covid-19.
Selanjutnya personil yang hadir melaksanakan upaya pengamanan jenazah Covid-19, di RSUD Karel Sadsuitubun-Langgur dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Perumnas, Kecamatan Kei Kecil.
Dari Kepolisian juga turut mengawalan jenazah Covid-19 dari RSUD Karel Sadsuitubun ke tempat pemakaman.
Usai mengawal pemakaman jenazah, personil Polres dan Polsek melakukan konsolidasi kegiatan oleh tim evakuasi.
Untuk diketahui, jenazah Covid-19 yang dimakamkan, bernama Yohana Rahayaan (63), yang bekerja sebagai Guru, warga kompleks Un Kehutanan, Kecamatan Dullah Selatan.
(Daniel Mituduan)