Medan, buktipers.com – Warga Sumatera Utara tak asing mendengar nama Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak atau kerap dipanggil Panca Putra. Dia adalah perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat Kapolda Sumut.
Tugas jenderal bintang dua itu menjadi Kapolda Sumut berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) bernomor ST/318/III/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021. Selama memimpin, banyak kasus-kasus besar yang berhasil ditanganinya, terakhir dia menyelesaikan kasus kerangkeng manusia Langkat dengan menetapkan delapan orang tersangka.
Dari delapan itu, dua di antaranya adalah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin dan anak sulungnya, Dewa Perangin Angin.
Di sisi lain, akhir-akhir ini Panca pun sempat membuat kontroversi. Dia secara tiba-tiba meminta agar dirinya dicek soal apakah pernah terima uang judi atau tidak. Hal ini disampaikan, setelah dia menggerebek tempat judi online di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang milik Apin BK alias Jonni alias ABK alias AP.
Berikut Profil Singkat Irjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak
Dikutip dari berbagai sumber, Panca merupakan pria kelahiran 19 Januari 1969. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Pasca lulus dari Akpol, dia sempat menduduki beberapa jabatan dan terakhir memimpin keamanan untuk seluruh warga Sumatera Utara.
Sebelum pecah bintang, Panca pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal (2010). Lalu menjadi Wadirreskrimsus Polda Jateng (2011).
Karirnya terus mentereng dan didapuk memimpin Ditreskrimsus Polda Kalteng (2012). Setahun kemudian, dia dipindahkan menjadi Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013).
Lalu pada tahun 2017, Panca menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri. Satu tahun disitu, Panca dipercaya sebagai Direktur Penyidikan KPK. Banyak kasus-kasus yang berhasil diungkap Panca saat itu.
Kemudian, pada tahun 2020 dia sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dan kemudian menjadi Kapolda Sulawesi Utara.
Pada tahun 2021 hingga sekarang, Panca menjabat Kapolda Sumatera Utara.
Sumber : detik.com
