SMK Kesehatan Binus Lakukan Uji Kompetensi LSP-P1, Ini Tujuannya

0
19
Foto bersama.
Dijual Rumah

Tulang Bawang, buktipers.com -SMK Binus (Bhakti Nusantara) merupakan SMK Kesehatan dengan memiliki dua kompetensi kejuruan yaitu Asisten Keperawatan dan Farmasi Klinis & Komunitas.

Di tahun ajaran 2020/2021 ini, Riyad Khomsidin S.Farm, selaku Kepala Sekolah, optimis menerapkan standar ujian kompetensi kejuruan (UKK) dengan standar LSP P-1 (Lembaga Sertifikasi Profesi).

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pelaksana kegiatan kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan mutu sekolah dan mutu lulusan agar kompeten dibidang keahliannya, sehingga bisa lebih mudah bersaing dan berdaya guna di dunia kerja nantinya.

Selanjutnya, lulusan SMK Binus akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang bisa diakui dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam proses rekrutmen tenaga kerja terampil dan sertifikat bertaraf internasional.

Ini merupakan suatu nilai lebih yang menjadi unggulan dari SMK Kesehatan Bhakti Nusantara.

Dalam penerapan LSP P-1 ini tidak mudah karena SMK yang sudah menjadi LSP P1, ditetapkan BNSP dengan beberapa kriteria.

Pertama, SMK tersebut harus sudah terakreditasi. Kedua, sudah menerapkan kurikulum yang berbasis pada standar kompetensi. Ketiga, harus memiliki tenaga asesor, yaitu seseorang yang memiliki kualifikasi untuk melaksanakan asesmen dalam rangka asesmen manajemen mutu dalam sistem lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi.

Oleh karenya, kami berharap dengan penerapan standar LSP ini, SMK Binus bisa menjadi daya saing yang kuat agar menjadi sekolah kesehatan terbaik di kabupaten tulang bawang, harap Kepala Sekolah.

(Jun)