

Lampung Timur, buktipers.com – Budi Santoso (25) Sopir truk LPG yang adu banteng dengan bus Brimob Polda Lampung di Lampung Timur meninggal dunia. Dia sempat dirawat di rumah sakit usai kecelakaan tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, sopir truk yang merupakan warga Kota Metro tersebut meninggal dunia di RS Ahmad Yani Metro pada Kamis (16/11/2023) pukul 21.00 WIB.
Budi sempat kritis saat dibawa ke rumah sakit. Dia mengalami luka parah dan patah pada kedua kakinya.
“Sekitar pukul 9 malam, sopir truk atas nama Budi Santoso mengembuskan napas terakhirnya setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Ahmad Yani Metro. Dia mengalami luka parah di antaranya patah pada kedua kakinya,” kata Umi saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).
Menurut Umi, lima korban lain yang terdiri dari anggota Polri maupun warga sipil masih menjalani perawatan intensif di RS Ahmad Yani Metro.
“Untuk korban lainnya masih ada yang dirawat, baik sipil maupun dari anggota Brimob sendiri,” tuturnya.
Sebelumnya, bus Brimob Polda Lampung adu banteng dengan truk LPG di wilayah Lampung Timur. Sebanyak enam orang terluka akibat insiden yang terjadi di Jalan Umum, Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur pada Kamis (16/11/2023) pukul 16.06 WIB tersebut.
Berdasarkan video yang diterima iNews.id, kedua kendaraan tersebut terlihat ringsek pada bagian depan. Selain dua kendaraan ini, satu unit kendaraan motor juga ikut terdampak kecelakaan tersebut.
Sopir truk bermuatan LPG sempat terjepit pada bagian mobil karena kondisi yang ringsek dan berhasil dievakuasi ke rumah sakit.
Sumber : iNews.id