
Sergai, buktipers.com – Warga setempat sangat resah dengan kondisi jalan Gempolan Hapoltahan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai yang rusak parah dan sangat memprihatikan.
Masyarakat mengaku sudah putus asa dan tidak mungkin adanya pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan. Bupati Sergai pun diwarning warga cukup 1 periode, jika tidak mampu memperbaiki jalan mereka.
“Bukan tanpa alasan, Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, turun dan lihat kondisi jalan ini, sudah cukup lama rusak parah. Kalau tidak dibangun, sudahlah jangan jadi Bupati lagi la,”kesal C Tambun (42), warga Dusun XVII, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai kepada wartawan, Jumat (20/5/2022) sore.
Sebagai masyarakat petani, C Tambunan merasa sangat kecewa dengan dengan kepala daerah yang dinilai gagal.
“Sergai ini sudah berkali-kali ganti kepala daerah, tapi jalan Gempolan ini tak kunjung diperbaiki, padahal kami petani sangat membutuhkan jalan yang mulus,”ucap Tambunan dengan kesal.
Begitu juga dikatakan warga setempat lainnya, Santi (35), ibu rumah tanggga, bahwa setiap musim hujan, jalan selalu digenangi air, dan jika musim kemarau maka warga makan abu.
“Bupati Sergai, Darma Wijaya, perlu juga tinjau jalan rusak, jangan jalan yang bagus saja ditinjau agar Bupati kami juga tahu masih banyak jalan yang rusak,”ucap Santi.
Bukan hanya Santi, dan C Tambunan, ternyata masih banyak warga lain yang merindukan jalan Gempolan diperbaiki.
“Bapak lihat ini jalannya, berlobang semua, makan abu kami. Suruh Bupati itu datang kemari dan lihat jalannya,”ucap Awang (60), juga warga setempat.
Pantauan awak media, kondisi jalan tersebut hampir 3 kilometer rusak parah. Rata-rata kendaraan melintas lebih didominasi sepeda motor dan roda empat, sedangkan betor jarang melintas diduga enggan membawa sewa penumpang karena jalannya rusak.
Kadis PUPR Kabupaten Sergai, Johan Sinaga, belum berhasil dikonfirmasi.
Terpisah Bupati Sergai, H. Darma Wijaya yang dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp mengatakan “Saya akan turun”.
(ML.hrp)